JustPaste.it

“There are darknesses in life and there are lights, and you are one of the lights, the light of all lights.”

—Bram Stroker, Dracula.

 


 

 

FACE-CLAIMED:  Sonkeii

 

FULL NAME: 水野由結MIZUNO YUI 

 

NICKNAME:  Yui

 

P. D.O.B: 札幌市, 93年11月11日。( Sapporo, November 11th 1993 )

 

JOB & FACTOR: SPY & PHANTOM FACTOR

 

PERSONALITY:

Jika kau tak mengenalnya cukup dalam, ia akan terlihat cukup judes dan galak. Seorang yang cukup easy-going. Berbaur dengan hal yang baru, bukan hal yang sulit baginya. Gesit dan cerdik, itulah seorang Yui. Terkadang menjadi orang yang jujur itu sulit, namun Yui melakukannya jika memang perlu, tanpa harus memikirkan bahwa perkataannya itu menyakitkan hati atau tidak. Namun juga memang situasi tidak mendukung, ia akan berpikir dua kali. Memendamnya atau mengucapkannya namun dengan lembut. Tetapi jika amarahnya sudah memucak, ia tak akan memperdulikan korban. Seorang penyayang. Pemberani. Baik dalam mengatasi sesuatu ataupun yang lainnya. Terkadang ia lebih memilih untuk sendiri di luar rumah ketimbang harus berdiam diri di dalam suatu ruangan untuk mencari ketenangan. Cukup tegas dalam menanggapi sesuatu hal, baik itu pekerjaan atau lainnya. Selain itu, ia juga orang yang humoris.

 

 

PHYSICAL TRAITS:


  • height: 5'11"
  • bust: 31"
  • waist: 23"
  • hips: 34"
  • shoes: 9 US
  • hair: Light Brown ( currently )
  • eyes: Light brown

 

 

BACKROUND STORY:

x November 11th 1993. x

"I take her home. I drive all night. To keep her warm."

― One Direction.

Selama 9 jam menunggu di ruang persalinan, yang di tunggu-tunggu pun tiba. Tepat jam 9 malam waktu Jerman, bayi dengan jenis kelamin perempuan pun  lahir dari rahim wanita Asia bernama Takaki Moa. Kulit seputih beras, tubuh yang mungil, lembut seperti sutra, merah seperti daging segar. Itulah perawakan dari gadis kecil yang di beri nama Mizuno Yui. Anak dengan darah asli Jepang ini pun berhasil mewarnai kehidupan di keluarga Mizuno yang ingin sekali mempunyai anak perempuan sebagai pelengkap hidup. Dengan begitu, keluarga Mizuno menjadi lengkap dengan datangnya Yui ke dunia, dan berharap gadis itu menjadi apa yang diinginkan oleh keluarga.

x November 11th 2013. x

“The sun will shine in my back door one day..”
― Jerry Garcia

Sekarang, gadis yang dulu mungil dan menggemaskan itu berubah menjadi gadis perawan yang dewasa, cantik, dan lebih berwibawa. Seorang gadis yang sangat ceria itu pun tumbuh menjadi dewasa sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Namun, hidupnya tak seindah dulu akibat dirinya yang sudah memasuki fase dimana melihat lawan jenis, dan terjadi ketertarikan diantara keduanya. Karena menjalin hubungan dengan salah satu lelaki yang berstatus sebagai teman dimasa bangku sekolah dulu, Yui menjadi seorang yang tidak percaya dengan siapapun diluar sana. Putus cinta terkadang memang membuat seseorang berubah 180 derajat. Membuat dirinya semakin terpuruk. Seperti pisau yang menancap pada punggungnya, disitulah rasa sakit akan hilangnya kepercayaan yang telah di tanam teguh oleh sang empu.

x 2016 x

“You have every right to a beautiful life.”
― Selena Gómez

"Yui, tolong aku."

Suara lembut dengan getaran, seakan seseorang dibalik telepon ini sedang mengalami hal yang buruk. Kini ia memencet tombol speaker, untuk mendengar ucapan yang akan dilanjutkan oleh dara yang berstatus rekan kerjanya.

"Bisakah kau menggantikanku di daerah Timur Tengah?"

Timur Tengah. Daerah yang cukup jauh dari tempat singgah nya yang kini berada di Asia Timur- walaupun sama-sama di daerah timur, tetap saja, itu cukup jauh jika di tempuh. Baik menggunakan mobi-tidak mungkin-atau menggunakan pesawat terbang.

Ya, rekan nya yang satu ini memang adalah rekan yang paling Yui banggakan karena kerja nya yang sangat memuaskan. Sempat beberapa kali- bahkan sering, keduanya menjalani salah satu misi bersama. Namun untuk kali ini, keduanya dipisah oleh jarak. Awalnya sebelum kembali ke Jepang, Yui menetap di Jerman. tetapi, ia di pindahkan kembali ke Jepang, dan sang dara itu pindah ke daerah jerman karena mengikuti jejak sang kakak sulungnya.

Tetapi sekarang, ia merasa penasaran dengan kalimat Lana, rekan kerjanya itu yang meminta dirinya untuk menggantikan dirinya di daerah padang pasir tersebut.

"Memangnya kenapa?"

"Ayahku meninggal. Dan aku tak bisa melanjutkan tugasku disana. Aku harus menjaga ibuku."

Mendengarnya, sebuah pukulan terasa pada bagian hati Yui. Mungkin, itu adalah hal terburuk yang dialami oleh semua orang jika sudah kehilangan orang yang mereka sangat sayangi. apalagi orang tua sendiri. Pasalnya, temannya yang bernama Lna aini sangat dekat dengan sang ayah. Ya, ia memaklumi jika Lana merasa kehilangan. Dan, setelah dipikir dua kali-dengan sangat cepat-setelah Lana berbicara seperti itu, Yui mengambil tawaran dari wanita tersebut.

"Baiklah- jika aku sudah selesaikan misi, apa aku boleh kembali ke Jepang?"

"Menetaplah disana."

Inilah yang tidak diinginkan oleh seorang Yui Mizuno. Selama 5 tahun ia di pisah oleh keluarganya, dan kembali hanya 2 tahu, lalu dipanggil lagi untuk kembali meninggalkan. Rasa rindu ini belum terbayar, namun ia sudah meng-iya-kan perkataan temannya itu. Mau-tidak-mau, ia harus bertanggung jawab.

"Tenang. Kau tak harus pergi sekarang. Satu bulan lagi, kau baru diberangkatkan."

Untung saja ia masih emmpuanyi waktu selama 30 hari untuk tetap bersama keluarganya dan beberapa teman lamanya di Jepang. Tetapi jika di pikir kembali, misi yang di berikan kepadanya ini masih menjadi tanda tanya besar. Ia tak mengetahui bentuk dari seuatu yang harus di carinya disana, dan di jual kepada informan yang membutuhkan. Ini seperti menjadi tantangan tersendiri untuk seorang Yui Mizuno.

"Baiklah. Sampai ketemu satu bulan lagi, Draxler-san."