JustPaste.it

Penyakit Herpes Bisa Sembuh, Mitos atau Fakta?

Klinik Apollo, jakarta – Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa penyakit herpes bisa sembuh, apakah benar demikian? Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, begitu pun sebaliknya. Infeksi yang datang dari Herpes simplex virus (HSV) ini bisa disembuhkan, tetapi tidak permanen.

 

Artinya, virus HSV akan tetap ada dalam tubuh manusia yang terinfeksi dan bisa aktif kembali setelah infeksi pertama atau tahap awal. Lantas bagaimana menyikapi hal tersebut? Pengidap bisa mengurangi frekuensi kekambuhan dengan berbagai cara agar virus yang tidur tidak aktif kembali. Berikut pembahasannya.

 

Konsultasi online via live chat gratis: https://bit.ly/3Y112N5

 

Faktor Reaktivasi Virus pada Penyakit Herpes

penyakitherpesbisasembuhmin.jpg

Penyakit herpes yang disebabkan oleh HSV terbagi menjadi dua tipe, yaitu 1 dan 2. HSV-1 menyerang area sekitar mulut, sedangkan HSV-2 menyerang kelamin. Itulah mengapa ada istilah yang bernama herpes genital.

Pria maupun wanita yang mengalami penyakit herpes memang bisa sembuh dengan penerapan medis, tetapi virus tetap ada dalam tubuh. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan cara mencegah herpes genital atau jenis lainnya.

 

Pasalnya, virus yang bersemayam dan tertidur di dalam tubuh dapat aktif kembali (reaktivasi) melalui berbagai faktor:

 

  • Stres fisik dan batin: fisik dan emosional (batin) yang mengalami gangguan dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah bagi virus untuk aktif kembali.
  • Menstruasi: orang yang pernah mengalami herpes dapat membangunkan virus ketika menstruasi. Sebab, menstruasi dapat mengubah hormonal dan itu memicu reaktivasi.
  • Luka atau goresan di kulit: ketika memiliki luka di penis atau vagina, misalnya, hal tersebut dapat menyebabkan virus reaktif.

Setelah berjaya kembali, virus herpes simplex dapat memunculkan gejala. Contoh, nyeri, gatal, luka, atau ruam di area yang terinfeksi. Kabar baiknya, gejala herpes yang muncul kembali biasanya lebih ringan daripada infeksi awal.

 

Catatlah bahwa tidak semua individu yang terinfeksi herpes simplex akan mengalami kambuhan. Beberapa orang mungkin hanya mengalami satu kambuhan dalam hidup mereka, sedangkan yang lain, mungkin sering mengalaminya.

 

Kekambuhan Penyakit Herpes yang Sembuh Bisa Berkurang

Biasanya penyakit herpes akan sembuh dalam waktu yang berbeda, tergantung jenisnya, seperti pada herpes oral, mungkin pengidap akan pulih dalam waktu 10 hari. Sementara herpes genital, mungkin satu pekan setelah mengonsumsi obat.

 

Walaupun begitu, ketahuilah bahwa herpes bisa kambuh, lo. Namun, jangan khawatir karena waktu reaktivasi virus bisa berkurang, berikut adalah cara mengurangi frekuensi kekambuhan penyakit herpes yang sembuh:

 

  • Pemeriksaan ulang dan meminta resep obat kepada dokter yang terkait.
  • Perbaiki ketahanan tubuh dengan berolahraga yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat.
  • Membersihkan diri dengan mandi, minimal 2 kali sehari.
  • Mendiamkan luka yang masih belum sembuh total.
  • Tidak mengonsumsi obat yang belum jelas kekhasiatan serta petunjuk penggunaannya.

Penyakit herpes memang bisa sembuh walaupun tidak sepenuhnya. Namun, langkah-langkah di atas dapat membantu mengelola gejala dan mengurangi risiko penyebaran infeksi kepada pasangan.

 

Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan pengelolaan kondisi yang baik.

 

Konsultasi online via live chat gratis: https://bit.ly/3Y112N5