Harley Davidson dikenali sebagai merk motor besar yang legendaris dari Amerika Serikat. Tetapi sukses sebagai pembikin sepeda motor terkenal tidak lalu membuat Harley-Davidson berbangga. Terakhir usaha sepeda listrik juga dirambahnya. Ya, Anda tidak salah baca, itu bukan salah catat, satu kali lagi "sepeda listrik" (e-bike), bukan e-motorbike. Cerita yang menginspirasi ini diulas Dr. Indrawan Nugroho di saluran Youtube-nya yang dengan judul "Taktik Usaha di Kembali Sepeda Elektrik Harley Davidson".
Tetapi awalnya, silahkan kita saksikan terlebih dahulu liku-liku atau riwayat pengembangan Harley-Davidson yang penuh bertabur empati.dan tentu dapat untuk memperoleh Harley Bersama OKEPLAY777
Riwayat Harley-Davidson
Wikipedia menulis jika Harley Davidson Inc. ialah perusahaan pembikin sepeda motor yang dibuat oleh William S. Harley dan Arthur Davidson di tahun 1903. Semenjak berdiri sampai saat ini masih berkantor pusat di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.
Di tahun 1905, perusahaan memasang iklan mesin bermotor bikinan mereka dalam perdagangan sejenis do-it-yourself pada suatu jurnal, the Automobile and Cycle Trade Journal. Pada bulan April tahun itu , satu set motor komplet sukses mereka rakit. Lantas di selama setahun itu salah satunya dealer Harley-Davidson di Chicago, yaitu Carl H. Lang sukses jual 3 dari 5 unit motor Harley-Davidson.
Di tahun 1906, Harley, Arthur yang ditolong seorang saudaranya namanya Walter Davidson membuat pabrik pertama mereka di Chestnut Street, yang selanjutnya ganti nama jadi Juneau Avenue. Di Juneau Avenue berikut berdiri kantor pusat Harley-Davidson yang sekarang ini. Pabrik pertama mereka ini dibuat dari kayu, terdiri dari 1 lantai dan memiliki ukuran 12 m × 18 m. Di tahun itu, perusahaan sanggup menghasilkan sampai 50 unit sepeda motor.
Di tahun 1907, sesudah William Harley lulus sebagai sarjana tehnik mesin dari University of Wisconsin-Madison, mereka meluaskan pabrik jadi 2 lantai. Mengakibatkan, Harley-Davidson sanggup tingkatkan produksi sepeda motor sampai capai 150 unit selama setahun itu. Mereka di tahun itu sukses menarik satu konsumen setia baru sebagai konsumen setia paling penting mereka mulai sejak itu, yaitu kepolisian AS.
Beruntun produksi jumlah motor mereka bertambah jadi 450 unit (tahun 1908), 1.149 unit (1909), 16.284 unit (1913) dan 28.189 unit (1920).
Setelah itu sebuah riwayat seperti yang kita mengenal. Toh, walau sebelumnya sempat dihajar kritis karena Perang Dunia I, Stres Besar (Great Depression) dan Perang Dunia II dan kompetisi seru dari produsen sepeda motor kompetitor Harley-Davidson, yaitu Indian (AS) dan Triumph (Inggris), mereka sukses bertahan terus.
Pasti memikat buat kita telisik, apa yang mengakibatkan mereka sanggup bertahan sampai saat ini? Dan kenapa terakhir mereka justru masuk ke produksi sepeda listrik? Silahkan kita teruskan cerita Harley-Davidson ini.
Langkah Harley Davidson Bereksperimen dengan Empati
Dev Patnaik dalam bukunya Wired To Care menulis jika Anda bertandang ke kantor pusat Harley-Davidson di Milwaukee, empati sudah mereka perlihatkan mulai dari halaman parkir kendaraan. Plang tertulis "No Cages" menyongsong beberapa tamu, menunjukkan target utama Harley Davidson yang diperuntukkan ke beberapa biker, tidak ke beberapa pengendara mobil.
"Cages" sendiri ialah bahasa slang di kelompok beberapa biker di situ untuk menyebutkan "mobil", sebuah kendaraan yang dipandang pemenjara orang dari dunia yang terbuka. Mengakibatkan beberapa tamu, management dan pegawai yang bawa mobil perlu memarkir kendaraan mereka ada di belakang kantor. Tempat parkir yang vital sudah ditujukan untuk beberapa biker only. Welcome to Harley Davidson, hehehe…
Bila tarik ke belakang pada zaman di mana sepeda motor Harley-Davidson saat ini masih menjejaki tangga keberhasilan, ada dua kejadian yang bagus sekali perhatian diperjalanan riwayat Harley-Davidson (diambil dari ulasan film oleh saluran Youtube CINETALK atas mini seri 3 adegan "Harley and the Davidsons" produksi Discovery Kanal).
Kejadian pertama ialah tingkah kompetitor mereka dari perusahaan sepeda motor Indian di tahun 1920-an. Karena mulai kalah berkompetisi, mereka lakukan usaha kotor dengan beli sebuah motor Harley-Davidson, membedahnya dan mencari kekeliruan pada beberapa komponen motornya.
Mereka lalu mengirim surat ke kantor pusat Harley-Davidson berisi tuntutan atas pelanggaran hak cipta atas beberapa elemen motor Harley-Davidson. Will Harley yang bertanggungjawab atas peningkatan mesin atau elemen Harley-Davidson sebenarnya memang tak pernah lakukan perampokan design, namun sepanjang sepuluh tahun akhir itulah memang tak pernah berpikiran untuk mempermanenkan beberapa komponen bikinannya.
Disini kekurangan itu sudah dieksplorasi oleh Indian. Kejadian ini sebelumnya sempat membuat sempoyong Harley-Davidson, karena di atas kertas bila mereka maju ke pengadilan karena itu kalah atau menang mereka harus tetap kehilangan uang sekitar 300.000 US dolar, satu jumlah yang besar sekali pada periode itu.
Disini selanjutnya Walter Davidson membuat keputusan besar. Mereka segera bayar saja ganti kerugian atas tuntutan itu dan selekasnya move on. Memanglah tidak gampang. Mereka harus mulai menjalankan bisnis kembali dari 0. Karena itu mereka melihat ke arketipe paling dahulu dari motor Harley-Davidson, di mana tidak ada faksi mana saja yang mempermanenkan beberapa komponen yang berada di arketipe motor itu.
Mungkin Tuhan sudah bersimpati ke Harley-Davidson karena mereka tetap exist dan besar sampai ini hari. Saat mereka terima kezaliman si pesaing atas mereka, tetap mereka temani dengan konsistensi dan stabilitas bereksperimen tidak ada henti pada spirit yang mereka punyai, yaitu sepeda motor yang cepat dan memiliki tenaga besar!
Kejadian yang ke-2 ialah terkait dengan lomba-lomba motor balap liar pada periode Stres Besar. Banyak barisan biker yang banyak muncul. Mereka sukai melangsungkan lomba motor balap dari mereka. Tetapi karena lomba ini dipandang ilegal oleh kewenangan sepeda motor AS (AMA) dan kepolisian, karena itu kerap disetop. Anak Walter Davidson yang namanya Walter Junior terhitung salah satunya yang tergabung dalam salah satunya barisan biker ini.
Walau si ayah awalannya melawan anaknya tergabung dalam lomba-lomba balap liar itu, pada akhirannya dia memberikan restu. Kenyataannya memang banyak dari tunggangan mereka ialah beberapa motor Harley-Davidson. Bahkan juga mereka mengubahnya sebegitu rupa supaya bisa memenangi lomba. Karenanya menang lomba itu, motor sang juara dapat dipasarkan kembali pada harga yang lebih tinggi.
Salah seorang biker yang teknisi yang hoby melakukan modifikasi motor Harley-Davidson ini ialah orang kulit hitam namanya William Johnson. Dia kebenaran bersahabat baik sama Walter Junior. Dia sempat juga menang pada lomba motor balap liar yang diselenggarakan beberapa biker. Nach, banyak saran darinya ini yang ia berikan ke Walter Junior supaya Harley-Davidson bisa menampung keperluan beberapa biker. Nantinya dia bisa menjadi orang kulit hitam pertama kali yang jadi dealer dari perusahaan motor Harley-Davidson juga sekaligus dealer motor kulit hitam pertama di Amerika Serikat.
Saat Harley-Davidson mengeluarkan motor iconic mereka "The Knucklehead", Walter Juniorlah yang memakainya pertama kalinya pada lomba motor beberapa biker. Pasti dengan tenaganya yang lebih besar dan larinya yang cepat sekali, Walter Junior sukses jadi juara.
Beberapa pembaca yang budiman, seterusnya silahkan dilihat video berikut yang begitu menginspirasi berkenaan pelajaran yang bisa diambil (lessons learned) dari cerita sukses Harley-Davidson lakukan pengembangan, terutamanya pengembangan terkini mereka pada sepeda listrik (e-bike), apabila kalian yang ingin memperolehnya benar-benar gampang mari daftarkan id kalian Bersama OKEPLAY777 situs slot paling terpercaya sekarang ini yang dapat mengantar kalian ke kemangan. karena dengan RTP yang dapat capai persentasi sampai 90%. mari daftarkan saat ini id kalian dan rasakan menangnya.
