JustPaste.it

Polisi Tangkap Pelakon Mutilasi dalam Koper Merah di Bogor

Kepolisian Resor Bogor menangkap pelakon mutilasi seseorang laki- laki dalam koper merah di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelakon bernama samaran DA ditangkap di Wilayah Istimewa Yogyakarta dikala bersembunyi.

 

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin berkata peristiwa pembunuhan terjalin di suatu apartemen kawasan Cisauk, Tangerang. Alibi pelakon memutilasi laki- laki nama samaran R buat melenyapkan jejak.

 

Baca Juga : Mainkan dan dapatkan  Jackpot Game Slot Online yang menguntungkan dengan berbagai Macam Provider Slot dan live Casino di Agen Resmi dan Terpercaya.



" Terdakwa bertengkar sebab dimohon melaksanakan handjob oleh sang korban. Terjalin pertengkaran, tetapi demikian kami masih melaksanakan pendalaman," kata Imam semacam dilansir dari Antara.

 

Iman menarangkan pertemuan keduanya berawal dari R yang kerap memakai jasa DA selaku sopir taksi daring." Setelah itu pelakon selaku driver Grab merasa sesuai serta berlangganan. Setelah itu mereka tinggal bersama- sama," papar Iman.

 

Dekat 4 bulan tinggal bersama, keduanya ikut serta pertengkaran. Sampai kesimpulannya DA menewaskan R dengan memakai pisau dapur.

 

DA setelah itu berupaya memutilasi badan R dengan memakai perlengkapan potong gerinda. Ia memisahkan bagian badan korban dengan memotong bagian kepala serta kedua kaki.

 

Pelakon membuang potongan kepala serta kedua kaki korban beserta perlengkapan gerinda ke Sungai Cimanceuri, Tangerang. Sebaliknya bagian badan korban dimasukkan koper bercorak merah serta dibuang di daerah Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Bogor.

 

" Kami pula mendapatkan laporan dari petugas jalur tol, buat baju serta sprei serta alat- alat pembungkus yang lain dibuang di zona tol daerah Cikupa serta telah ditemui. Dikala ini telah diamankan oleh Polsek Tenjo serta lagi dalam ekspedisi ke Polres Bogor," papar Imam.

 

Tindak kejahatan dengan metode menewaskan serta memutilasi jasad korban bukan permasalahan baru di Indonesia. Berikut 3 permasalahan mutilasi yang sempat menggemparkan publik Tanah Air.

 

  1. Permasalahan Mutilasi Istri di Karawang

 

Jasad perempuan muda ditemui masyarakat di Dusun Ciranggon III RT 11 RW 03 Desa Ciranggong, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 7 Desember 2017. Tidak cuma itu, di posisi peristiwa,, polisi pula menciptakan batu berlumuran darah.

 

Sepekan usai temuan jasad perempuan tersebut, laki- laki bernama Meter Kholil seketika tiba ke Markas Polsek Karawang. Dari penjelasan Khohil serta fakta- fakta menimpa jenazah korban mutilasi, polisi menciptakan ikatan keduanya, ialah suami- istri.

 

Korban dikenal bernama Siti Saidah alias Nindy yang bekerja selaku sales promotion girl ataupun SPG di salah satu industri ternama. Usai menempuh serangkaian pengecekan, Kholil mengakui menewaskan, memutilasi, serta membakar si istri.

 

Khohil mengaku pembunuhan keji itu dicoba di rumah kontrakan mereka, Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, 4 Desember 2017. Ia kemudian membuang potongan badan Nindya di pinggir jalur Jalur Syech Quro, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang.

 

  1. Permasalahan Mutilasi PNS di Bandung

 

Permasalahan mutilasi pula terjalin di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 13 Juli 2019. Posisi pembunuhan terletak di suatu kontrakan balik futsal BSD, Jalur Rancamekar, Kecamatan Rancasar.

 

Dari hasil rekonstruksi di kontrakan berdimensi 3x3 m tersebut, polisi menguak gimana Deni Prianto menewaskan serta memutilasi Komsatun Wachidah.

 

Kepada penyidik, pelakon menarangkan detik- detik menghabisi nyawa pacar gelapnya yang seseorang PNS Departemen Agama Kota Bandung. Pekan, 7 Juli 2019, Deni serta Komsatun berjumpa di kontrakan itu.

 

Keduanya bercengkrama di dalam kamar bercat hijau dengan keadaan kamar lembab. Pelakon serta korban setelah itu berhubungan tubuh tubuh suami istri.

 

Memandang Komsatun tidak bernyawa, Deni lalu menyeretnya ke dalam kamar mandi di kamar itu. Dikala di kamar mandi, pelakon kembali memukul kepala korban dengan palu.

 

Sehabis itu, Deni keluar kamar mandi serta nampak santai di ruangan sembari merokok. Sehabis itu, Deni mengambil duit Rp 300 ribu dari dompet korban buat membeli golok, kantung plastik, serta 3 buah container plastik.

 

  1. Permasalahan Mutilasi Manajer HRD di Apartemen Kalibata City

 

Permasalahan mulitasi pula terjalin di Apartemen Kalibata City, Jakarta, pada 2020. Korbannya merupakan Rinaldi Herley Wismanu, yang dikenal manajer HRD di suatu industri kontraktor asal Jepang.

 

Permasalahan tersebut bermula dari laporan keluarga yang memberi tahu hilangnya Rinaldi ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020. Korban dilaporkan lenyap semenjak 9 September.

 

Sehabis diselidiki, Rinaldi kesimpulannya ditemui, tetapi telah tidak bernyawa. Jasadnya ditemui di lantai 16 Menara Ebony Apartemen Kalibata City, Rabu 16 September, dekat jam 19. 00 Wib. Badan Rinaldi dalam keadaan termutilasi jadi 11 bagian serta dimasukkan ke koper.

 

Bersumber pada hasil penyelidikan, regu Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kesimpulannya sukses menangkap 2 pelakon pembunuhan Rinaldi. Pelakon merupakan Djumadil Angkatan laut(AL) Fajri serta Laeli Atik Supriyatin, yang ialah pendamping pacar.

 

Pembunuhan ini dilatarbelakangi motif ekonomi. Terdakwa Laeli, yang memahami korban melalui aplikasi Tinder, mengincar hartanya. 



Dapatkan Freebet hanya di OKEPLAY777 penyedia catatan Judi online yang melayani pembuatan id login gratis untuk anda dapat bermain dengan aman dan nyaman, serta dengan bergabungnya kepada kami dapat banyak keuntungan dengan promo bonus paling banyak dari kami setiap minggunya.