Halo sobat sobat sekalian, hari ini kami akan membahas bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik. Ayo kita simak bersama sama di artikel hari ini.
Baik Anda mengirim paket ke luar kota atau ke luar negeri, penting untuk memilih metode pengiriman yang tepat. Kiat berikut akan membantu Anda mengemas dan mengirimkan barang secara efektif dan efisien. Mari kita lihat bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik.
Pertama adalah, anda harus selalu menggunakan jasa kurir yang memiliki reputasi baik dengan perlindungan asuransi yang memadai untuk kiriman Anda. Jika memungkinkan, hindari menggunakan operator yang menawarkan tarif rendah tetapi tidak memberikan layanan yang baik atau perlindungan asuransi.
Jangan mengemas kotak Anda secara berlebihan. Pastikan ada cukup ruang di kotak Anda sehingga semua isinya dapat bergerak dengan bebas selama transit tanpa merusak item lain di dalamnya--ini akan membantu mencegah kerusakan selama transit.
Bagaimanakah Cara Pengiriman Barang yang Baik Setelah Mengemas Barang Anda
Saat Anda mengemas barang, penting untuk memilih kotak yang kokoh dengan bahan pengemas. Jenis kotak terbaik adalah yang telah dirancang khusus untuk pengiriman barang. Anda dapat menemukannya di pengecer besar atau toko online mana pun seperti Tokopedia atau Shopee.
Bahan kemasan tersedia dalam berbagai bentuk: bungkus gelembung, kacang tanah (atau busa), kertas tisu, koran, dan lainnya. Jenis yang Anda pilih akan tergantung pada apa yang Anda kirim dan seberapa rapuhnya. Anda mungkin memerlukan lebih dari satu jenis bahan kemasan.
Setelah Anda memilih bahan, pastikan setiap paket memiliki bantalan yang cukup di semua sisi sehingga tidak ada yang dapat bergerak di dalam kotak selama transit. Ini dapat menyebabkan kerusakan jika ada yang bergeser selama pengiriman karena tidak ada cukup ruang di dalamnya untuk bergerak sebelum dikemas rapat dengan benda lain di sekitarnya.
Dokumentasi Pengiriman
Dokumentasi pengiriman adalah proses pembuatan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Dokumen tersebut berfungsi sebagai bukti atas pengiriman barang dan dapat digunakan sebagai alat bukti dalam berbagai situasi, seperti klaim asuransi atau tuntutan hukum.
Beberapa dokumen yang biasanya dibuat dalam proses pengiriman barang antara lain:
Bill of Lading: dokumen yang memuat informasi tentang identitas pihak pengirim, penerima, jenis barang, jumlah barang, dan tujuan pengiriman.
Invoice: dokumen yang memuat informasi tentang barang, jumlah, harga, dan total biaya yang harus dibayarkan.
Packing List: daftar barang yang dikirimkan, termasuk informasi tentang jumlah, berat, dan dimensi barang.
Certificate of Origin: dokumen yang menyatakan negara asal barang yang dikirimkan.
Insurance Policy: dokumen yang berisi informasi tentang jenis asuransi yang digunakan, besaran premi, dan informasi tentang risiko yang ditanggung.
Untuk membuat dokumen pengiriman, Anda perlu menyediakan informasi yang akurat dan lengkap tentang barang yang dikirimkan. Pastikan Anda memeriksa dan mengisi setiap dokumen dengan cermat sebelum dikirimkan ke pihak yang dituju. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa pengiriman barang Anda berjalan dengan lancar dan tanpa masalah.
Mengasuransikan Kiriman Anda
Ada sejumlah jenis polis asuransi pengangkutan, yang dapat dibeli untuk melindungi kiriman Anda dari berbagai risiko. Ini adalah bagian dari bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik.
Asuransi kelautan laut: Ini menanggung biaya penggantian atau perbaikan barang yang rusak, serta kerugian nilai yang disebabkan oleh keterlambatan atau kerusakan selama transit. Ini juga memberikan perlindungan terhadap serangan pembajakan dan insiden terkait terorisme saat mereka dalam perjalanan.
Perlindungan terhadap terorisme: Jika Anda mengirim barang berharga ke luar negeri dan ingin memastikan bahwa barang tersebut tidak jatuh ke tangan yang salah, polis ini akan membantu menutupi kerugian yang timbul jika ada serangan terhadap kiriman Anda sebelum mencapai tujuannya.
Melacak Kiriman Anda
Saat Anda mengirimkan barang, Anda harus tahu di mana barang itu berada setiap saat. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan nomor pelacakan. Nomor pelacakan adalah kode yang memungkinkan Anda melihat di mana pengiriman Anda pada waktu tertentu.
Ketika Anda mengirimkan sesuatu dengan JNE atau Pos Indonesia contohnya, mereka akan memberi Anda nomor pelacakan.
Sehingga jika terjadi kesalahan dengan pengiriman. Atau jika ada masalah dengan bea cukai dan pajak. Setidaknya satu orang tahu di mana paket mereka dan dapat membantu menyelesaikan masalah yang timbul. Hal ini karena terlalu lama transit atau tersesat di suatu tempat dalam perjalanannya dari titik A ke titik B.
Apa yang Terjadi Jika Paket Hilang?
Jika terjadi kesalahan selama pengiriman, misalkan seseorang mencuri salah satu kotak Anda. Anda juga akan menerima pemberitahuan email yang memberi tahu Anda apa yang terjadi. Sehingga tidak ada lagi waktu berlalu sebelum tindakan dapat diambil terhadap siapa pun yang mencuri.
Dan jika semuanya gagal, anda bisa menghubungi melalui panggilan telepon. Itu benar, kurir suka menelepon pelanggan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Coba saja kurir seperti jasa pengiriman barang murah jogja.
Kadang-kadang panggilan ini datang dari orang yang sebenarnya. Beritau saja apa keluhan yang anda hadapi. Kemudian pihak customer service pasti akan memberikan respon yang sesuai. Sekian adalah semuanya terkait bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik.