Pada dunia konstruksi, ada banyak jenis kerusakan beton. Yang sering saya kerjakan adalah beton bocor yang disebabkan oleh keropos ataupun retak.
Untuk memperbaiki beton bocor atau retak dapat dilakukan dengan cara injeksi beton. Ada 3 jenis injeksi beton yang sering saya lakukan antara lain :
- Injeksi Semen
- Injeksi Epoxy
- Injeksi Polyurethane
Ketiga jenis injeksi beton diatas memiliki fingsi yang sama yaitu memperbaiki kerusakan beton. Untuk penggunaan dan menentukan jenis injeksi beton uang tepat, maka sedikit saya berikan pembahasan.
Injeksi Semen adalah injeksi beton dengan bahan utama semen. Pasta semen yang terdiri dari campuran air, semen, pengeras semen dan cebek disuntikkan kedalam beton melalui nepel dengan tujuan mengisi celah kosong yang ada dibeton.
Kebocoran dengan kondisi keropos sangat cocok untuk menggunakan jenis injeksi beton ini. Dengan bahan dasar semen sehingga sangat cocok untuk memperbaiki area bocor yang cukup besar.
Sedangkan injeksi epoxy adalah injeksi beton dengan bahan dasar epoxy khusus yang memiliki kekuatan yang sangat bagus sehingga sangat cocok untuk memperbaiki area beton yang retak. Dengan material utama yang sangat encer sehingga memungkinkan cairan epoxy bisa masuk kedalam retakan yang sangat kecil.
Berbeda dengan injeksi polyurethane. Injeksi beton ini khusus untuk memperbaiki area yang bocor karena retak, rembes atau sambungan beton. Dengan neple khusus yang tidak membitihkan perekat, memungkinkan injeksi polyurethane dapat dikerjakan dengan cepat.
Sumber : Jenis Injeksi Beton