JustPaste.it

Komponen dari Cold Storage Container

Cold storage adalah sebuah container yang dimodifikasi dengan menambahkan mesin pendingin yang bisa di atur suhunya, biasanya digunakan untuk menyimpan barang yang membutuhkan suhu tertentu. 

Jika Anda ingin mengetahui apa saja komponen dari sebuah cold storage contianer, berikut adalah komponen dari cold storage container.

 

- Kamar dingin

 

Ini merupakan ruang, kabin, ataupun kompartemen berinsulasi dengan pintu berinsulasi buat muat serta merendahkan produk yang hendak ditaruh. Dimensi ruang pendingin sangat bermacam- macam bergantung pada alterasi serta jumlah produk yang hendak ditaruh. Bisa jadi terdapat lebih dari satu ruangan dingin di pabrik susu yang beroperasi pada temperatur yang berbeda. Ruang dingin yang berdiri sendiri biasanya dirancang buat produk susu yang berbeda dengan persyaratan temperatur yang berbeda.

 

- Kumparan pendingin/diffuser

 

Kumparan pendingin. Pula diucap evaporator/ koil evaporator, itu merupakan salah satunya komponen mesin pendingin yang dipasang di dalam ruangan dingin. Semacam namanya, itu mendinginkan produk yang ditaruh di ruang dingin. Bergantung pada dimensi ruangan/ gudang dingin, satu ataupun lebih koil pendingin( koil evaporator) dengan sistem difusi hawa dipasang di dalam ruangan dingin. Dalam sistem difusi hawa, kipas ataupun blower menarik hawa di atas koil pendingin serta menyebarkan hawa dingin ini ke segala ruang. Itu dipasang pada ketinggian panas di bilik ruang dingin yang cocok. Tetapi, besar bisa bermacam- macam cocok dengan kebutuhan. Jarak maksimum antara koil pendingin serta pintu ruang dingin dipertahankan. Terkadang saluran hawa yang menggantung dari langit- langit pula bisa digunakan buat distribusi hawa dingin yang pas ke segala ruangan. Kumparan pendingin bisa terdiri dari 2 tipe selaku" kumparan evaporator perluasan langsung" ataupun" kumparan air dingin". 

1. Kumparan pendingin perluasan langsung

Pada koil pendingin tipe ini, refrigeran mengembang serta menguap secara langsung, oleh sebab itu diucap pula evaporator. Sepanjang penguapan, refrigeran meresap panas dari hawa sekitarnya serta menciptakan dampak pendinginan. Ini merupakan tata cara pendinginan yang lebih efektif serta murah. Namun kelemahannya merupakan kebocoran refrigeran semacam amonia bisa mengganggu produk santapan yang ditaruh. 

2. Kumparan air dingin

Dalam sistem ini, air dingin dari bank es bersirkulasi lewat koil pendingin. Lebih disukai kala kemurnian hawa sangat berarti, ialah, kala terdapat resiko kalau seluruh santapan rusak sebab terdapatnya jejak zat pendingin di hawa dingin sebab kebocoran apa juga. 

saya saya saya. Ruang kompresor 

Di ruang dingin yang besar di pabrik susu, disediakan ruang terpisah buat kompresor. Ruangan ini terletak sedekat bisa jadi dengan ruangan dingin buat meminimalkan bayaran perpipaan serta insulasi serta pula buat tingkatkan kinerja pabrik secara totalitas. Umumnya terdapat lebih dari satu kompresor bolak- balik. Terdapat kompresor ruang dingin terpisah yang beroperasi pada temperatur yang berbeda sebab perbandingan tekanan hirup. Tetapi, tekanan pelepasan serta temperatur seluruh kompresor merupakan sama. Setelah itu saluran keluar dari seluruh kompresor digabung jadi satu saluran serta dihubungkan ke kondensor.

 

3. Kapasitor serta penerima

 

Sebab temperatur pelepasan seluruh kompresor sama, satu unit kondensasi digunakan. Kondensor berpendingin air dengan tower pendingin ataupun kondensor evaporatif digunakan. Kondensor terletak di ruang terbuka yang lebih dekat dengan kondensor/ ruang dingin buat meminimalkan bayaran pemipaan. Penerima pula terletak di dekat kondensor buat mengumpulkan gas refrigeran yang terkondensasi serta terkompresi serta setelah itu memasoknya ke koil pendingin lewat katup kontrol/ perluasan.

 

4. Katup perluasan/ kontrol

 

Katup perluasan serta katup kontrol terpisah buat ruang dingin yang berbeda dipasang, yang dipasang di bagian luar bilik ruang dingin tempat koil pendingin dipasang. Dengan metode ini, ini tersambung ke koil pendingin lewat bilik. Dengan evaporator perluasan kering, katup perluasan termostatik digunakan serta dengan evaporator banjir, katup kontrol apung digunakan. 

Seluruh komponen utama sistem refrigerasi tersambung satu sama lain lewat pipa. Tabung baja digunakan dengan amonia selaku pendingin serta tabung tembaga digunakan dengan pendingin Freon. Pipa yang menghubungkan koil pendingin ke kompresor, pula diucap pipa hirup, bawa gas pendingin temperatur rendah. Oleh sebab itu, isolasi disediakan. Seluruh pipa yang lain kosong. Sebab biasanya kompresor, kondensor, serta penerima terletak pada jarak tertentu dari ruang dingin, panjang pipa penghubung yang bawa refrigeran pula sangat panjang. Sebab itu, jumlah refrigerannya besar. Oleh sebab itu, bayaran refrigeran jadi berarti, sebab refrigeran yang mahal tidak bisa digunakan dalam jumlah banyak. Biasanya, gas amonia merupakan refrigeran yang sangat banyak diterima di cold storage di pabrik susu. Amonia murah, gampang didapat, serta pula berperan sangat baik selaku zat pendingin.