Terdapat beberapa perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran yang harus dipahami oleh semua umat Muslim, khususnya para calon jemaah yang berniat ingin ke Tanah Suci. Haji masuk ke dalam rukun Islam yang ke-5, yang artinya wajib dilaksanakan bagi yang mampu (secara fisik, finansial, maupun mental).
Karena Allah SWT selalu memberikan kemudahan kepada umat-Nya, untuk itu terdapat 3 jenis haji yang bisa ditunaikan, yakni haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran. Maka pada kesempatan kali ini, kami akan coba menjelaskan maksud dari ketiganya, serta perbedaan yang bisa dipahami secara sederhana.
Pengertian Haji Tamattu’, Haji Ifrad, dan Haji Qiran
Sebelum membahas perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran, kita perlu memahami terlebih dahulu apa pengertian dari masing-masing jenis haji tersebut. Berikut adalah penjelasannya:
Haji Tamattu’
Haji tamattu’ adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara berihram untuk umrah terlebih dahulu dari miqat pada bulan haji, kemudian tahallul (melepas ihram) setelah selesai umrah, dan berihram kembali untuk haji pada tanggal 8 Dzulhijjah. Niat untuk umrah adalah “Labbaik Allahumma 'umratan”, sedangkan niat untuk haji adalah “Labbaik Allahumma hajjan”.
Haji tamattu’ disebut juga haji yang menyenangkan, karena jemaah bisa bersenang-senang di antara umrah dan haji tanpa terikat oleh larangan ihram. Jemaah nantinya wajib membayar dam (kurban) sebagai ganti menggabungkan umrah dan haji dalam satu musim haji. Dam bisa berupa menyembelih seekor kambing atau berpuasa 10 hari (3 hari di Makkah dan 7 hari di tanah air).
Haji Ifrad
Haji ifrad adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara berihram untuk haji saja dari miqat, tanpa menyertakan umrah. Niat untuk haji ifrad adalah “Labbaik Allahumma hajjan”.
Jemaah tidak perlu membayar dam, tetapi harus tetap menjaga ihram sampai selesai semua rukun haji. Setelah menyelesaikan haji, jemaah boleh melakukan umrah jika menghendaki, dengan berihram kembali dari miqat terdekat.
Haji Qiran
Haji qiran adalah jenis haji yang dilakukan dengan cara berihram untuk umrah dan haji sekaligus dari miqat. Niat untuk haji qiran adalah “Labbaik Allahumma 'umratan wa hajjan”. Jemaah harus menjalankan umrah dan haji secara berurutan tanpa tahallul, sehingga tetap dalam keadaan ihram sampai selesai semua rukun haji.
Selain itu, jemaah haji qiran juga wajib membayar dam, sama seperti jemaah haji tamattu’. jemaah haji qiran disunnahkan untuk melakukan tawaf qudum (tawaf sunnah saat baru tiba di Makkah) dan boleh langsung sa’i setelahnya atau menundanya sampai setelah tawaf ifadah.
Apa Saja Perbedaan Haji Tamattu Ifrad dan Qiran?
Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing jenis haji, kita bisa melihat apa saja perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran dari beberapa aspek, yaitu:
1. Niat ihram
Dalam perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran yang pertama, haji tamattu’ memiliki dua niat ihram, yaitu untuk umrah dan untuk haji. Sedangkan di dalam Haji ifrad hanya memiliki satu niat ihram, yaitu untuk haji. Sementara haji qiran memiliki satu niat ihram yang mencakup umrah dan haji.
2. Tahallul
Untuk Anda ketahui, tahallul adalah salah satu rangkaian penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang mencukur atau menggunting beberapa helai rambut. Ritual ini menjadi penanda bahwa seseorang telah keluar dari keadaan ihram dan diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama ihram.
Tahallul memiliki peranan penting dalam perbedaan haji tamattu’, haji ifrad, dan haji qiran, karena tahallul menjadi salah satu faktor yang membedakan jenis-jenis haji tersebut. Haji tamattu’ melakukan tahallul setelah umrah dan sebelum haji. Kemudian, di dalam haji ifrad tidak melakukan tahallul sampai selesai haji. Haji qiran juga tidak melakukan tahallul sampai selesai haji.
3. Dam
Saat melaksanakan jenis haji tamattu’ dan haji qiran wajib membayar dam sebagai ganti menggabungkan umrah dan haji. Sementara itu, haji ifrad tidak wajib membayar dam karena hanya melakukan haji.
4. Tawaf qudum
Di dalam haji tamattu’, jemaah tidak perlu melakukan tawaf qudum karena sudah melakukan tawaf umrah. Haji ifrad tidak wajib melakukan tawaf qudum, tetapi boleh jika ingin. Haji qiran disunnahkan untuk melakukan tawaf qudum dan sa’i setelahnya atau menundanya sampai setelah tawaf ifadah.
5. Umrah
Dalam perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran yang terakhir, calon jemaah bahkan bisa melakukan haji dan umrah dalam satu waktu. Haji tamattu’ melakukan umrah sebelum haji. Haji ifrad boleh melakukan umrah setelah haji. Haji qiran melakukan umrah bersamaan dengan haji.
Akhir Kata
Ada 5 perbedaan haji tamattu ifrad dan qiran yang perlu diketahui, yakni mulai dari niat ihram, melakukan tahallul, membayar dam, melaksanakan tawaf qudum, dan yang terakhir melangsungkan umrah dalam satu waktu.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut, diharapkan calon jemaah bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dengan lebih tenang dan khusyuk. Untuk itu, mulailah dari sekarang mempersiapkan jasa travel haji plus resmi untuk membantu Anda mengurus perjalan ke Baitullah tersebut.