JustPaste.it

Proses Membuat Teraso

bakmanditeraso6.jpg

Terrazzo dibikin dengan menyatukan material dasar semen (pasir, air, dan semen) dengan kombinasi mineral tanah - seperti marmer, granit, dan kuarsa - dan bisa diaplikasikan dalam hampir semua permukaan, vertikal atau horizontal. Tehnik ini, dibuat memakai sistem kerajinan tangan seutuhnya, dipakai di penjuru dunia dalam konstruksi bangunan kekinian dan populer karena daya tahannya, ketahanannya (pada air dan abrasi), dan perawatannya yang gampang. Ini membuat jadi bahan opsi dalam pembikinan lantai untuk rumah dan tempat umum bangunan rumah dan kantor.
Sekarang ini, teraso alami kebangunan sebagai salah satunya trend khusus dalam arsitektur kontemporer dibikin sebagai material dasar Bak Mandi Teraso,Watafel,Pot Teraso dan lain-lain. Di sini, kita akan mengulas apa dan bagaimana teraso dan mengilustrasikan beberapa pemakaiannya dalam project sekarang ini.Terrazzo tawarkan beragam opsi seni berdasar ukuran, tipe, dan warna batu yang dipakai dalam kombinasi dan tipe finishhing yang dipakai (dipulas atau dicuci).
1. ImplementasiAda dua tipe susunan akhir untuk teraso: dipulas dan dicuci (batu sikat / pebble wash) dan ke-2 nya bisa diterapkan pada permukaan apa saja, tidak perduli apa itu datar atau meliuk.
Teraso yang dipulas kelihatan khususnya di ruangan di dalam ruang yang kering sementara teraso yang dicuci dipakai untuk ruangan luar yang basah.
2. PembikinanTerrazzo ialah tipe permukaan yang dibikin "di lokasi". Ini memiliki arti jika itu diaplikasikan selekasnya ke atas yang diharapkan. Ini bisa memunculkan rintangan karena, sesudah diaplikasikan, mustahil untuk membenahi kekurangan apa saja di susunan dasar.
3. KomposisiTerrazzo terbagi dalam mortar yang dibikin dengan menambah semen dengan marmer tanah. Formasi yang pas dari kombinasi bergantung pada pemakaiannya. Misalkan, 50kg semen jadi 80kg marmer untuk lantai dan 25:40:80 kg untuk dinding (dalam masalah ini dipertambah kapur). Warna dipertambah berdasar syarat khusus project dan bisa saja untuk pilih aditif yang lain seperti batu pasir, kaca, dan batu yang lain. Itu selalu sebagai gagasan yang bagus untuk konsultasi dengan penyuplai mengenai karakter masing-masing mineral, khususnya berkenaan ketahanannya.?
4. InstalasiSelain perlakuan penangkalan yang perlu diambil saat memasangkan mayoritas permukaan yang diketemukan di pasar sekarang ini (kemiringan di antara permukaan, kekasaran permukaan, kepatuhan dasar, ketahanan bentrokan permukaan, kemiringan di tempat basah atau kerataan tempat kering )
Anda harus juga menimbang beragam proses yang turut serta saat mengaplikasikan teraso ke lantai atau dinding.
• LantaiSiapkan tingkat permukaan beton sesuai lantai maka pengurangan ketebalan teraso sesuai granulometri mineral yang dipakai dalam project. Membersihkan dan basahi permukaan beton.Berikan susunan perataan basah 3-5 cm yang terbagi dalam pasir tidak halus dan semen yang telah dicuci. Pembagian kombinasi harus 4:1kg. Permukaan yang dibuat harus rata, padat, tanpa lekukan atau benjolan, dan harus mempunyai gradien yang dibutuhkan.
• DindingBersihkan dan basahi permukaan plester. Berikan susunan perataan basah 3-5 cm yang terbagi dalam pasir tidak halus dan semen yang telah dicuci. Pembagian kombinasi harus 5:1kg. Permukaan yang dibuat harus rata, padat, tanpa lekukan atau benjolan, dan harus mempunyai gradien yang dibutuhkan.
5. Beberapa langkah InstalasiPermukaan harus dicuci dan dibikin bersih. Strip bagi teraso plastik atau logam harus ditaruh untuk tiap program, pastikan permukaan yang rata (ukuran strip pembatas harus ditetapkan oleh granulometri batu atau syarat project tertentu).Sebuah detil penting ialah jika permukaan teraso harus diaplikasikan dengan memakai panel maksimal 1,2 x 1,2m, yang berisi bagi segi panjang, dibuat dari kuningan, plastik, aluminium, atau kayu, yang hendak dilepaskan sesudah teraso ditempatkan. Seharusnya pakai modulasi 1x1m untuk pastikan hasil yang rata untuk permukaan.Sesudah tempatkan bagi, susunan tingkat harus dibasahi untuk pastikan kepatuhan permukaan ke alas.Mortar teraso akan diterapkan dan ditebarkan di atas alas. Saat kombinasi mempunyai granulometri yang semakin tinggi, susunan harus dikompresi memakai alat atau mesin khusus. Paling akhir, mortar teraso harus dilumatkan.
6. TerakhirSetelah biarkan kombinasi jadi kering (sepanjang 5 sampai 7 hari), perputaran pertama pemolesan mekanis bisa diawali. Seterusnya, lantai harus dibikin bersih seutuhnya untuk mengaplikasikan plesteran, membenahi semua kekurangan di sejauh jalan. Nantikan dua hari kembali saat sebelum hilangkan kelebihan plesteran. Disamping itu, perlu dilaksanakan pemolesan akhir, manual atau mekanis bergantung pada proyeknya. Untuk program resin, lantai harus betul-betul bersih dan kering. Prediksi waktu untuk memulai mengaplikasikan resin ialah 5 sampai 7 hari (resin akrilik) dan 20 sampai 22 hari (resin poliuretan) supaya semen jadi kering dan mengeras.Sesudah kering, permukaan akan dispon untuk hilangkan kelebihan semen. Sesudah dua hari, pembersih asam harus diaplikasikan untuk bersihkan batu di atas.
7. Perawatan dan Perawatan
• Terrazzo yang DipulasPembersihan dengan teratur harus dilaksanakan dengan detergent netral atau bubuk sabun. Jangan sampai memakai pemutih atau asam yang lain. Frekwensi waxing akan ditetapkan oleh pemakaian dan jalan raya di permukaan. Sesudah memoleskan lilin, berikan sealant untuk kristalisasi yang lebih bagus.
• Terrazzo yang Dicuci (pebble / batu sikat)Pembersihan dengan mesin atau mekanisme automatis yang lain harus dilaksanakan dengan memakai penataan yang menebarkan pencuci secara rata. Jangan sampai bersihkan bintik dan pakai cuma detergent netral atau bubuk sabun. Jauhi memakai pemutih atau asam yang lain.
8. Penilaian Penting Seperti yang kami sebut awalnya, teraso dibuat dan terpasang memakai tehnik bikinan tangan seutuhnya, yang memiliki arti jika, tidak perduli berapa pas dan berhati-hati aplikasinya, peluang rengat dan tidak sempurnanya yang lain dan pewarnaan tidak rata pada kombinasi batu dan semen.

 

Arimata Gallery