JustPaste.it

Tahukah Kamu, Digital Marketing Tak Hanya Memasang Iklan Online

Di tengah melesatnya dunia digital dan ioT, keberadaan digital marketing menjadi sebuah kebutuhan. Namun, tak banyak orang yang memahami bahwa digital marketing bukan sekadar iklan online.

Digital Marketing Coach dari Sekolah Dasar Forex (SDFX), Robert Hanson menyebutkan, di jaman ini digital marketing kian berkembang dan kompleks. Seandainya pada mulanya digital marketing hanya berkutat pada internet marketing, SEM serta SEO, saat ini digital marketing telah dapat menyasar segmentasi konsumen tertentu.

Di era ramainya market online saat ini, menurut Hanson, seorang pemasar patut mempunyai sense terhadap sebuah produk yang berharap dipasarkan. Seharusnya bisa menganalisa, kira-kira segmen seperti apa yang berharap disasar dan promo apa yang bakal dipraktekkan.

"Ini tidak bisa sekadar diajari serta diaplikasikan dalam waktu singkat. Sesudah memiliki jam terbang yang cukup lama, skill ini nantinya akan terasah. Jadi yang dibutuhkan untuk mencapai tahap ini ialah ketekunan dan kesabaran," kata hanson.

Menurut Hanson, secara teknologi, sebenarnya ada perkembangan yang amat pesat di dalam digital marketing ketika ini. Melainkan, sayangnya, masih banyak masyarakat umum yang belum mengadopsi teknologi ini, sebab digital marketing dianggap sebagai alat pasang iklan saja.

"Kecuali itu, kebanyakan orang biasa yang memiliki usaha masih mikirnya seputar teknologi lama saja. Seperti SEO, Facebook dan Instagram saja. Mungkin kalau ditanya remarketing atau retargeting mereka belum tentu mengerti," terang Hanson.

Oleh karena itu, lembaga pengajaran SDFX ketika ini tengah konsentrasi untuk mengajarkan perihal digital marketing yang baik serta benar kepada para peserta didik. Baca pula info tentang Kursus Internet Marketing.

Walaupun, menurut Hanson, kini ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan kekuatan ahli serta praktisi di bidang digital marketing. Akan tetapi, hanya sedikit yang memenuhi kualifikasi perusahaan.

"Jikapun ada yang memenuhi kualifikasi, umumnya para praktisi ini memilih untuk menjadi konsultan digital marketing, atau bekerja secara mandiri," sebut dia.