JustPaste.it

Kenapa Memasarkan Rumah Anda ke Pemodal?

Dikala berdialog dengan orang yang mencoba memasarkan rumahnya, saya sering ditanya, “Kenapa saya seharusnya memasarkan rumah saya terhadap Anda?

Itu pertanyaan yang baik. Penjual rumah ketika ini memiliki banyak alternatif: mereka bisa mendaftarkan rumah mereka ke agen real estat, contoh rumah dijual di dago, mereka bisa mencoba memasarkan rumah itu sendiri atau memasarkan rumah mereka terhadap pemodal real estat. Tak satu malah dari alternatif ini yang lebih baik ketimbang yang lain: mereka masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

 

Inilah yang saya katakan ketika ditanya mengapa seseorang seharusnya memasarkan rumahnya terhadap saya:

 

1.Saya pesat
Dalam banyak kasus, penjual terburu-buru untuk memasarkan rumahnya. Mungkin mereka menghadapi penyitaan atau mereka sedang menyelesaikan perceraian. Sesekali penjual pindah karena pekerjaan dan perlu memasarkan rumah dengan pesat untuk menghindari dua pembayaran hipotek. Atau seseorang mungkin mewarisi sebuah rumah dan mereka tidak mau repot berurusan dengan pembetulan dan pemasaran yang diperlukan untuk memasarkan rumah hal yang demikian.

 

Kebanyakan orang yang mencoba memasarkan rumah mereka sendiri atau via agen real estat menemukan bahwa dalam banyak kasus itu bukanlah cara kerja yang “pesat”. Kecuali jika Anda bersedia memasarkan rumah Anda dengan harga yang jauh lebih rendah, di banyak pasar Anda mungkin menunggu satu sampai tiga bulan sebelum mendapatkan tawaran.

 

Di sisi lain, karena saya seorang pemodal independen dengan dana pribadi, saya sering bisa menutup pembelian rumah dalam waktu 7 hari atau kurang.

 

2.Penawaran saya fleksibel.
Saya membikin penawaran saya layak dengan kebutuhan penjual. Kalau seller mau pesat tutup bisa dibatasi. Kalau penjual menginginkan uang tunai sekalian atau arus kas bulanan, saya juga bisa mengerjakannya. Saya juga bisa melunasi pembayaran sebelumnya dan mengambil alih pembayaran ketika ini untuk langsung meringankan muatan uang penjual.

 

Saya bisa jauh lebih fleksibel dengan penawaran saya ketimbang penawaran "tradisional' yang umumnya diterima penjual. Itu karena saya independen dan bukan komponen dari birokrasi bank yang seharusnya mencontoh banyak undang-undang. Saya juga mengetahui kemungkinan solusi kreatif untuk memenuhi kebutuhan penjual yang tidak akan terpikirkan oleh pembeli rumah pada umumnya.

 

3.Saya berpikiran terbuka.
Saya mungkin membeli rumah seseorang ketika tidak ada orang lain yang mau. Dalam banyak kasus saya membeli rumah yang mengalami kerusakan dampak kebakaran, rayap, jamur, masalah pondasi, masalah atap atau perlu pembetulan besar. Rumah dengan keadaan seperti ini menakuti sebagian besar pembeli dan agen real estat tidak menyenangi meregistrasikannya karena mereka tahu rumah seperti itu sulit dipasarkan.

 

Saya hakekatnya senang berdialog dengan penjual dengan rumah seperti ini karena saya bisa memperhatikan poin potensial rumah hal yang demikian setelah seluruh pembetulan dijalankan. Saya juga tidak kuatir tentang pembetulan ekstensif selama poin rumah setelah dibetulkan layak dengan biayanya.

 

Sebagai inti sari, saya mendorong penjual untuk menyelidiki seluruh jalan supaya rumah mereka dipasarkan dengan metode yang paling layak dengan kebutuhan mereka. Kalau mereka memutuskan bahwa berprofesi dengan saya untuk membeli rumah mereka ialah yang paling masuk akal, maka saya dengan senang hati akan menolong.