JustPaste.it

Cara Memanjatkan Sholawat

User avatar
Abu Ubaidillah @abubadala · Jul 25, 2021

Alhamdulillah, sebelum menjawab pertanyaan Anda ke Abdullah S.aga, kami ingin mentransmisikan, bahwa Tuhan menerima pemujaan, jika ia memenuhi persyaratan ibadah. Yaitu, pemujaan dilakukan oleh orang-orang percaya, dengan ketulusan dan menurut Sunnah (mengajar) Nabi Muhammad Sallalaahu 'Alaihi Wa Sallam. Namun, di era ini, berapa banyak orang yang tidak peduli dengan kondisi sebelumnya. Jadi pertanyaan lirik sholawat badar yang dia kirim adalah kekhawatiran tentang Sunnah Nabi Sallalamu 'Alaihi Wa Sallam. Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu memberi kita jalan lurus. Kita perlu mentransmisikan, doa kepada Nabi adalah salah satu bentuk ibadah besar. Tetapi banyak penyimpangan dan bid'ah dilakukan oleh banyak orang tentang doa Nabi. Ini jawaban kami untuk pertanyaan Anda. 1. Shalawat, Nabi, pada kenyataannya, banyak. Tetapi di seluruh dunia dapat dibagi menjadi dua. SEBUAH. Doa yang dijamin. Yaitu, Shalawat diajarkan oleh Nabi Sallalaahu 'Alaihi Wa Sallam ke teman-temannya. Bentuk Shalawat ini memiliki beberapa jenis. Syaikh Albani Rahimahullah dalam kitab shalat Shifat Nabi mengatakan ada tujuh bentuk doa Hadjects dari Nabi Sallalamu 'Alaihi Wa Sallam. Ustadz Abdul Hakim bin Amir bin Abdat Hafizhahul dalam bukunya, sifat Shalawat & Salam, memegang delapan sejarah Nabi Nature. Di antara bentuk berkat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah: اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على (إبراهيم وعلى) آل إبراهيم إنك حميد مجيد اللهم بارك (في رواية: و بارك) على محمد وعلى آل محمد كما باركت على (إبراهيم وعلى). Ala Muhammad Wa 'Ala Ali Muhammad, Kama Barakta' Ala Ibrahim Wa 'Ala Ali Ibrahim, Innaka Hamidum Majid). Dear Allah. Dale (yaitu, menambah) shalawat (pujian) ke Muhammad dan keluarga Muhammad, karena ia telah memberikan doa kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, pada kenyataannya itu sudah terpuji (lagi) Maha Mulia. Dear Allah. Dia memberikan berkah (kebaikan tambahan) ke Muhammad dan keluarga Muhammad, karena mereka memberinya berkat untuk Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sebenarnya Anda dipuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat nabi kalimat Shifat, hlm. 165-166, oleh Al Albani, tuduhan Al Ma'arif]. Dan termasuk doa yang bersangkutan, yaitu, doa yang biasa diucapkan dan ditulis oleh Salafush Shalih. Syaikh Abdul Muhshin Bin Hamd Al 'Abbad Hafizhahullah berkata: "Salafush Shalih, termasuk para ahli hadits, yang digunakan untuk menyebut doa dan salam kepada Nabi Sallalaahu' Alaihi Wa Salam dengan menyebutkan (nama), dengan dua cara singkat, yaitu: صلي الله عليه و سلم (shalallahu 'alaihi wa sallam) dan عليه الصلاة والسلام (' Alaihish Shalaatu adalah Salaam). Alhamdulillah, dua cara ini ditemukan dengan buku-buku Hadith. Mereka bahkan menulis surat wasiat dalam pekerjaan mereka untuk mempertahankannya dengan cara yang sempurna. Itu adalah, menggabungkan Doa dan permintaan selamat dari Nabi Sallalaahu 'Alaihi Wa Sallam ". [Fadh-Rimbo Shalah 'Alan Nabi Sallalaahu' Alaihi WA Sallam, hal. 15, karya Syaikh Abdul Muhshin Bin Hamd Al 'Abbad] B. Shalawat yang tidak terlihat. Yaitu, shalawat yang berasal dari hadits-hadis (lemah), sangat dha'if, maudhu '(palsu) atau tidak berasal. Dengan cara yang sama, kalimat prefabrikasi (biasanya oleh bid'ah), kemudian menetapkan nama shalawat atau shalawat ini. Shalawat seperti ini banyak.