JustPaste.it

Arti Dan Prinsip Kepemimpinan Diamati Dari Sudut Pandang Rukun Islam

Perihal kepemimpinan dalam Islam ini telah ada dan berkembang, tepatnya seusai Rasulullah SAW wafat. Wacana kepemimpinan ini timbul karena sudah tak ada lagi Rasul atau nabi sesudah Nabi Muhammad SAW wafat. Dalam firman allah SWT dikatakan bahwa al-qur’an itu sudah bersifat final dan tak bisa diubah-ubah lagi. Sehingga Rasulullah SAW yakni pembawa risalah terakhir dan penyempurna dari risalah-risalah sebelumnya.

Pemimpin dan Kepemimpinan yaitu satu kesatuan yang tidak bisa luput dari kehidupan manusia. Kepemimpinan islam sudah menjadi fitrah bagi tiap manusia. Manusia diamanahi Allah untuk menjadi Kholifah Allah di muka bumi. Hal hal yang demikian sesuai dengan firman Allah dalam al-Qur’an surah Al-Baqoroh ayat 30. Baca pelbagai info mengenai rukun islam ada disini.

Ayat ini mengisyaratkan bahwa khalifah (pemimpin) merupakan pemegang mandat Allah SWT untuk mengemban amanah dan kepemimpinan langit dimuka bumi. Pentingnya Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Islam perlu dipahami dan di hayati oleh setiap umat islam di negeri yang mayoritas warganya berama islam, sedangkan Indonesia bukan merupakan Negara Islam.

Secara etimologi kepemimpinan berarti Khilafah, Imamah, Imaroh, yang memiliki makna daya memimpin atau kualitas seorang pemimpin atau tindakan dalam memimpin. sedangkan secara terminologinya yaitu suatu kecakapan untuk mengajak orang lain agar menempuh tujuan-tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah upaya untuk mentransformasikan seluruh potensi yang terpendam menjadi kenyataan. Tugas dan tanggungjawab seorang pemimpin yaitu menggerakkan dan memberi nasehat, memberi tuntunan, memberi mutivasi serta menyokong orang yang dipimpin untuk berperilaku sesuatu guna mencapai tujuan.

Sesudah berdialog selayang pandang tentang Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Islam, saatnya kembali pada pokok bahasan utama seputar Kepemimpinan dalam islam diperhatikan dari sudut pandang Rukun Islam. Rukun Islam yaitu lima tindakan dasar dalam Islam, dianggap sebagai pondasi mesti bagi orang-orang beriman dan yaitu dasar dari kehidupan Muslim. Rukun Islam terdiri dari lima perkara, yakni: Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji.