JustPaste.it

Ketahui Viral Islam Karena Corona

Seperti yang kita kenal bahwa Dunia terutamanya Indonesia sedang heboh dengan adanya virus corona atau covid-19. Virus ini belum ada obatnya dan menular dengan sungguh-sungguh cepat. Sehingga para masyarakat mesti lebih berhati-hati. Dan sebab virus ini ada pelbagai variasi hal yang viral, seperti viral Islam, viral seputar Ujian Nasional dan lain-lain.

Viral Islam yang sedang di bahas dimana-mana pengaruh virus corona ini adalah tentang tidak bolehnya mengerjakan solat di mesjid dan tak di perbolehkan untuk mudik saat lebaran. Pemerintah mengaplikasikan kebijakan untuk tidak melalukan solat di masjid karena menghindari penyebaran virus yang pesat dalam sebuah keramaian seperti di masjid.
c292b9bbcf779cdc67a9582d9507b4de.jpg

Tak cuma untuk orang Islam saja, tetapi kebijakan untuk menjalankan ibadah di rumah masing-masing juga patut di terapkan di agama lain, dengan alasan supaya penyebaran virus covid-19 dapat terhindar. Covid-19 ini menebar di Indonesia sudah hampir satu bulan, ialah pada bulan Maret. Virus ini membikin banyak galau para masyarakat dan pemerintah.

Pada bulan April akan datang, umat Islam akan melaksanakan aktivitas Ramadhon. Pada tahun sebelumnya dimana saat bulan Ramadhan tiba, karenanya akan ada solat tarawih. Sesudah bulan Ramadhon usai datanglah Idul Fitri, dimana semua orang akan menjalankan mudik, pulang ke kampung masing-masing. Dan pada tahun 2020 ini Ramadhon akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Karena virus penyebaran covid-19 sungguh-sungguh cepat ke tiap-tiap individu, pemerintah melarang masyarakat tidak melaksanakan suatu perkumpulan yang melibatkan banyak orang. Sebab pada Ramadhon ada solat tarawih yang melibatkan banyak orang, maka pemerintah membikin kebijakan agar menjalankan solat tarawih di rumah masing-masing supaya tak bertambahnya jumlah pasien virus covid-19.

Demikian pun dengan mudik. Pemerintah sudah melarang warga masyarakat untuk tidak mudik terpenting dulu. Sebab resiko penyebaran virus covid-19 dari mudik akan benar-benar besar. Sebab satu individu akan berjumpa dengan individu yang lainnya. Untuk yang mengaplikasikan kendaraan awam akan lebih besar kemungkinan untuk tertular pandemic covid-19 ini. Amat berbahaya resikonya.

Mudik yaitu suatu kebudayaan, dan pastinya pemerintah akan kesulitan dalam memakai kebijakan ini. Namun sebagai masyarakat yang bagus dan cerdas, pemerintah menginginkan masyarakat mematuhi kebijakan dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik terutamanya dahulu. Untuk mencegah lebih luasnya penyebaran dari virus corona ini, dan kebijakan ini juga demi kebaikan warga masyarakat.

islam kebijakan untuk tidak mengerjakan solat di mesjid entah itu solat berjamaah, solat Jumat dan solat teraweh telah di sepakati oleh MUI. Seperti pun kebijakan pemerintah yang melarang para warga masyarakat untuk tak melaksanakan mudik lebaran, sudah disetujui oleh MUI. Kebijakan ini dilakukan untuk menghindari penyebarluasan dari virus covid-19.