JustPaste.it

Perhatikan 10 Hal Penting Ini Jika Ingin Pelihara Ikan Hias Air Laut

Kecuali bentuknya yang indah, warna-warni ikan hias air laut yang menari-nari di akuarium memang bisa menyegarkan mata. Memelihara ikan hias air laut sebetulnya cukup gampang. Yang lebih-lebih kamu mengenal sedikit pengetahuan dan pengerjaan belajar untuk bisa benar-benar menikmati dunia bawah laut yang cantik dan penuh warna-warni di rumah kamu.

Berikut kami ulas beberapa tips sederhana bagi kamu yang mau merawat ikan laut dalam akuarium di rumah :

1. Jangan pernah lantas memasukkan ikan hias ke dalam akuarium yang baru di-setup. Agar situasi akuarium mendekati aslinya maka seharusnya tercipta ‘siklus nitrogen’. Air akuarium yang bersirkulasi akan menumbuhkan kuman-kuman penunjang kehidupan laut (aerob dan anaerob). Bakteri ini baru timbul sekitar 1 bulan di batu-batu saringannya. Untuk permulaan, Anda bisa memasukkan beberapa ikan damsel yang lumayan kuat dalam mutu air yang belum bagus. Pilih damsel ekor kuning sebab ini yang paling tak agresif (damsel lain lebih agresif). Pilih yang kecil saja.

2. Batasi Ikan. Ikan terlalu banyak membikin ikan gampang stress dan mati. Pemberian makanan bahkan harus banyak dan kotoran cepat menumpuk. Kualitas air akan cepat turun, dan ikan laut bahkan mudah mati. Ikan yang banyak, hanya untuk akuarium yang canggih dan akuaris yang berpengalaman.Pilih saja sebagian ikan yang paling cantik yang paling anda sukai.

3. Aklimatisasi Ikan. Ikan yang baru dibeli dalam kantung plastik seharusnya disesuaikan dahulu suhunya dengan suhu akuarium. Ambangkan ikan dalam plastiknya di akuarium 20 menit. Setelah itu buka plastiknya, masukkan sedikit air akurium ke plastik ikan baru, diamkan 10 menit. Setelah itu, ikan dapat dimasukkan ke akuarium. Matikan dulu lampunya supaya tak stress.

4. Berikan makan cukup 2 kali sehari saja. Untuk ikan laut, lebih bagus kurang daripada lebih. 2 kali saja sudah cukup. Makanan yang berlebih akan menurunkan mutu air laut. Baca juga info tentang aquarium ikan hias disini.

5. Lengkapi akuarium dengan karang hidup. Inilah senjata utama para aquaris berpengalaman dunia. Pakai ‘karang hidup’ sebanyak mungkin untuk menjaga mutu air secara natural. Karang Hidup ialah karang yang ada banyak bagiannya berwarna ungu. Gunakan minimal 1/3 dari volume akuariumnya. Harganya hanya Rp 20.000-an per batu, tergantung dari besar kecilnya karang hidup.

6. Tambahkan tumbuhan air. Ada baiknya untuk mempercantik akuarium Anda melengkapinya dengan tumbuhan air, tentunya tumbuhan air laut. Utamanya yakni rumput asam (Caulerpa Sertularioides), rumput jarum (Chaetomorpha) atau anggur hijau. Tumbuh-tumbuhan ini akan membantu mengurangi kadar nitrat.

7. Ganti air 20 % tiap-tiap 2 pekan sekali. Jangan lupa, ganti air akuarium laut kamu minimal 2 minngu sekali. Luangkan waktu 1-2 jam per 2 pekan untuk merawat akuarium anda.

8. Cek Ph dan kadar garam. Mengecek Ph gampang sekali, cuma masukkan air akuariumnya sedikit ke alat tesnya, Lalu bandingkan warna airnya dengan kertas ukuran Ph berwarnanya. Namun hanya diterapkan sekali-sekali saja. Mengecek kadar garam gunakan Hydrometer.

9. Protein Skimmer. Ini yaitu alat yang cukup signifikan untuk menjaga kualitas air laut. kamu malahan juga bisa membuatnya sendiri dengan menggabungkan botol, aerator, dan power head.

10. Siapkan udang pelet (Lysmata amboinensis). Udang pelet amat bermanfaat sebab gembira memakan kuman whitespot (bintik putih) yang kadang muncul pada ikan. Melainkan bila kamu memelihara triger kembang (clown trigger) lebih bagus anda tak memelihara udang pelet, karena akan menjadi santapan ikan triger kembang.