Kenali dan Menangkal Cedera Atlet Esports Indonesia

Apakah Anda tahu dalam kabar Esports Indonesia telah pernah dibahas seputar berjenis-jenis resiko cedera yang dapat dialami oleh para pemain game Esports? Atlet Esports memang hanya mengerjakan olahraga dalam wujud bermain game saja, secara sekilas hal ini terlihat mudah dan ringan untuk dilakukan. Meskipun bermain game sekarang masuk menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan karena ternyata mempunyai beban yang sama dengan olahragawan lainnya.

Dan jangan salah, bahwa bermain game ternyata juga bisa menyebabkan resiko cedera yang bisa terjadi jika Anda bermain game tanpa mengindahkan hukum bermain yang berlaku. Seperti semisal tipe makanan yang semestinya dikonsumsi, tidak berolahraga secara rutin atau bermain game dengan posisi tidak nyaman dalam jangka waktu yang cukup lama.


Resiko cedera yang pertama yang bisa terjadi pada atlet Esports yaitu sindrom sciatica. Ini yakni sebuah cedera yang berupa saraf kejepit dari mulai pinggul hingga tulang belakang kaki. Kemudian jenis cedera yang kedua yakni sindrom lorong karpal. Cedera tangan yang terletak di wilayah jempol, jari telunjuk dan jari tengah. Cirinya sakit, kesemutan, mati rasa yang disebabkan oleh adanya otot yang terlalu tegang ketika membatasi secara terus menerus telepon seluler Anda.

Dalam informasi Esports Indonesia juga ikut serta disebutkan adanya sindrom Jempol Gamer's. https://esportsku.com/ cedera yang terjadi dampak pemakaian controller pada perangkat game. Umumnya menyerang para pemain game mobile. Kemudian ragam sindrom yang berikutnya yakni Sindrom siku/bahu mouse. Posisi mengatur mouse dalam waktu lama dengan kondisi yang tak nyaman.

Hal tersebut kemudian menyebabkan terjadinya bengkak di zona urat atau tendon. Sebenarnya cedera ini lebih banyak menyerang para pekerja yang berkegiatan dengan komputer dibandingi para gamer's. Untuk itu sepatutnya dilakukan penanganan yang serius agar agar mereka yang terkena cedera bisa menyelesaikan dan mengobatinya dengan baik dan benar. Berikut ini sebagian hal yang dapat Anda lakukan untuk menuntaskan cedera hal yang demikian.

Demikian pertama ialah dengan membenarkan asupan makanan Anda. Pastikan untuk bisa menyeimbangkan gizi dan nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi setiap harinya. Usahakan untuk makan daging minimal 1 minggu sekali. Disarankan untuk menggunakan minyak sayur untuk memasak dan memasak dengan tingkat kematangan yang total. Perbanyak minum air putih hangat dan hindari minuman dengan gula buatan yang banyak terdapat pada minuman kalengan.

Untuk menu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebisa mungkin terdiri dari 3 tipe sayuran dan konsumsi buah 2 ragam tiap harinya. Sebaiknya pilih tepung gandum dibanding tepung terigu karena mempunyai lebih banyak gizi yang bagus untuk kesehatan tubuh dan tulang Anda. Konsumsi minuman susu atau beraneka makanan olahan susu secara rutin dan jangan lupa untuk rajin berolahraga atau menggerakkan member tubuh Anda.

Sebab bermain game biasanya cuma menggerakkan sedikit saja anggota tubuh Anda dan itu berlangsung dalam bentang waktu lama. Untuk menjaga tubuh tetap fit Anda konsisten mesti rutin berolahraga sehingga otot tak tegang dan kaku sedangkan bermain game Esports. sekilas informasi perihal beberapa cedera yang dapat dialami oleh para atlet Esports dalam isu Esports Indonesia.