JustPaste.it

Fungsi Continer Berpendingin

Container berpendingin adalah jenis unit pendingin dengan sistem pendingin tertutup. Dalam bahasanya, container berpendingin adalah container yang dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga atau menjaga suhu atau suhu barang yang terkandung di dalamnya. Barang yang disimpan dalam container seperti ini adalah barang atau merchandise yang digunakan untuk keperluan bisnis ekspor atau impor. Agar dapat beroperasi selama pengangkutan lemari es, gunakan catu daya diesel atau generator agar suhu beban di dalam container berpendingin dapat terjaga dengan baik guna menjamin kualitas barang.

Fungsi container berpendingin

Sebagai pengertian dari refrigerated container, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya reefer bukanlah alat untuk menurunkan temperatur kargo melainkan untuk menjaga kestabilan temperatur kargo sehingga jika digunakan untuk proses pendinginan kargo akan menyebabkan kerusakan. ke unit itu sendiri. Sehingga bantalan beban untuk unit Reefer merupakan beban yang suhunya sudah mencapai pengaturan suhu.

Gagasan bahwa reefer dapat digunakan untuk menurunkan suhu seperti lemari es rumah tangga adalah salah. Hal ini berdasarkan besarnya kapasitas pendinginan motor lemari es dengan besarnya space pada unit lemari es. Permasalahan yang sering dikemukakan oleh pengguna lemari es atau eksportir adalah lambatnya penurunan suhu setelah pengisian selesai. Seringkali eksportir menyatakan bahwa penyebabnya adalah container bermasalah atau rusak, yang perlu dijelaskan penyebab lambatnya penurunan suhu dapat disebabkan oleh berbagai hal. Bisa berasal dari mesin, temperatur kargo, serta cara dan proses pengisian / penataan barang yang salah. Jika reservasi pengirim berlanjut dengan set suhu minus 20 derajat Celcius, barang / kargo yang akan disuling harus memiliki suhu yang sama atau paling tidak mendekati suhu tersebut.

Sebelum mengisi unit pendingin, yang terbaik adalah menguji / melakukan pra-pendinginan hingga mencapai pengaturan. Sedangkan proses pengisian beban untuk lemari es mesin harus dalam posisi mati. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi kerja mesin dan mencegah beban mesin membebani pendinginan secara berlebihan karena pintu terbuka saat pengisian, sebagaimana disebutkan oleh Iskandar selaku teknisi container berpendingin.

Jika mesin berjalan dan pintu terbuka maka akan memberikan tekanan pada mesin, kompresor lebih besar / kompresor bertekanan tinggi bahkan tidak akan ada proses pendinginan karena uap dingin yang dihasilkan mesin akan langsung keluar karena pintu terbuka

Container berpendingin mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pebisnis kuliner di Indonesia. Pengusaha makanan yang memiliki omzet ratusan juta setiap hari pasti memiliki cold storage. Ruang dingin digunakan untuk menyimpan persediaan makanan agar tetap segar. Menjelang hari raya besar, mereka biasanya menyewa container berpendingin untuk menambah persediaan makanan mereka.

Jika Anda memiliki gerai makanan di dalam mall, tidak mudah untuk mendapatkan atau membangun ruangan dingin yang cukup besar. Selain biayanya yang sangat mahal. Apalagi jika Anda baru saja memulai bisnis kuliner dan bisnis Anda mulai berkembang dan Anda ingin menimbun makanan dalam jumlah banyak. Tentunya harus ada ruangan dingin yang bisa digunakan kapan saja.

Container berpendingin adalah jawaban untuk penyimpanan stok makanan dalam jumlah besar, biasanya terdiri dari 3 ukuran container yaitu 20 feet, 40 feet dan 40 HC. Dengan ukuran seperti itu bisa menyimpan 15 sampai 25 ton daging atau bahan makanan lainnya.