JustPaste.it

Kiat Menambahkan Volume Kicauan Burung

Burung yaitu salah satu macam hewan peliharaan yang banyak dipelihara. Bagi sebagian orang, memelihara burung adalah hobi yang menyenangkan. Bunyi burung yang sedang berkicau menjadi kenikmatan tersendiri ditelinga untuk didengar bagi sang pemilik. Untuk itu burung yang mempunyai suara cepat ditambah dengan bunyi yang merdu telah pasti diidamkan oleh tiap orang yang mempunyai hobi memelihara burung. Ada beberapa hal yang memang memberi pengaruh kualitas suara burung seperti volume yang dikeluarkan dikala berkicau.

Mempunyai burung dengan bunyi merdu nan keras merupakan dambaan. Terutamanya seandainya suatu burung yang dipelihara diperuntukkan untuk diikutsertakan pada laga atau kontes burung, yang mana suara kicauan lazimnya merupakan elemen utama pengukuran. Di sisi lain hal in juga memberi kebanggaan tersendiri bagi si pemilik burung, karena burung yang dia pelihara dan rawat demikian itu betul-betul spesial. Melainkan demikian, volume suara yang dimiliki antara spesies dengan lainnya tak selalu sama. Selain halnya burung cucakrowo dan murai batu memiliki bunyi lebih cepat ketimbang volume bunyi burung glatik batu dan burung pleci.

Sebelum kita membahas bagaimana meningkatkan atau mengoptimalkan volume kicauan burung, sedikit akan kita highlight bagaimana suara burung dikeluarkan. Burung dibekali organ yang unik yang disebut syrinx atau kotak bunyi. Mereka mengeluarkan suara dengan sistem menghembuskan napas dari paru-paru seperti manusia. Syrinx ini berhubungan dengan suatu membran yang dapat bergetar dimana fungsinya sebagai ruang resonansi dalam memproduksi kicauan. Lalu bagaimana kita meningkatkan volume pada kicauan burung secara sederhana?

Hal yang bisa Anda lakukan pertama yakni memberi pakan burung Anda secara teratur. Pemberian pakan yang bernutrisi seperti kroto, ulat, jangkrik, atau ulat Hong Kong bisa mengoptimalkan volume suaranya. Walaupun itu berilah air minum seperti larutan buah atau infused water 3 kali sehari. Kedua, dengan menggantung sangkarnya di tempat yang tinggi yang jauh dan tidak menonjol oleh manusia. https://cenayangkicau.com/ ini dapat membikin burung merasa nyaman dikala berkicau. Lakukan sistem ini secara teratur 2 hingga 3 hari sekali. Ketiga, memancing kicauan burung jantan dengan betina. Anda bisa melaksanakannya selama beberapa pekan dengan cara menggantung sangkar jantan dan betina berjauhan dengan dikerondong pada pagi atau siang hari. Kecuali pada malam hari Anda dapat membuka kerondong dan meletakkan sangkarnya berdekatan.

88e620eeb0492d5da9c0479de048e554.jpg
Itulah beberapa kiat sederhana yang bisa Anda lakukan dalam upaya mengoptimalkan atau meningkatkan volume bunyi burung agar lebih keras ketika berkicau. Meski itu ada beberapa hal yang menyebabkan bunyi menjadi berubah seperti adanya kotoran atau dahak pada tenggorokan, juga adanya infeksi pada tenggorokan. Hal ini juga penting Anda amati dan senantiasa periksa seandainya merasakan perubahan pada suara kicauan, sehingga jikalau Anda mengalaminya, dapat langsung melaksanakan perawatan.