JustPaste.it

Inilah Tips Atur Keuangan Sebelum Menikah

Pernikahan tak cuma sekadar menyatukan dua orang manusia, tetapi juga banyak hal yang harus dipenuhi. Mulai dari persiapan katering, gedung, seserahan, hingga hal cenderamata dll. Segala itu tidak lepas dari keuangan yang wajib dipersiapkan. Apa saja yang perlu dilakukan?

Tak hingga di situ saja, berakhir ijab kabul serta jadi suami istri, persoalan keuangan malah harus dibahas dan perlu saling keterbukaan. Persoalan ekonomi jadi penyebab persoalan rumah tangga. Menurut data dari Litbang 2016 bahwa masalah ekonomi yakni salah satu dari 4 alasan teratas perceraian.

Tak ada seorangpun yang menikah untuk bercerai, betul tidak? Cek beragam informasi mengenai paket pernikahan di manado disini.

"Maka dari itu sebaiknya persiapkan semua hal serta berpikiran terbukalah kepada semua kemungkinan yang akan terjadi. Beberapa hal yang perlu didiskusikan soal uang dengan calon pasangan yakni mulai dari gaji atau penghasilan masing-masing. Ini kadang enggan untuk dibicarakan, sedangkan ini harus telah ada keterbukaan saat mempersiapkan pernikahan," ungkap Pandji Harsanto, seorang perencana keuangan.

Jangan lupa untuk membagi tugas keuangan, artinya siapa yang membayar apa dan siapa yang bertugas untuk menabung. Di sini pun dibicarakan apakah perlu adanya rekening bersama. Hal hal yang demikian patut dibicarakan apakah calon pasangan sepakat bahwa keuangan ditanggung bersama serta dibicarakan bersama sekiranya calon pasangan tak memiliki penghasilan.

Selain membicarakan keuangan, tak keok penting yaitu membicarakan rencana mempunyai buah hati, aset seperti rumah juga kendaraan, dan investasi dana pensiun. Tak luput pula yang harus didiskusikan yakni antisipasi risiko.

Ini mungkin agak risih, tapi membahas perihal masalah dipecat atau meninggal pun sebaiknya tidak tertinggal untuk dibahas. Malahan tidak sedikit calon pasangan yang sudah membahas perlindungan aset pribadi sebab perceraian dapat dicegah dan mempunyai perjanjian pra nikah.

Ada satu pekerjaan rumah yang harus dibatasi sebelum memutuskan untuk menuju pelaminan, yakni mengatur keuangan pribadi sebelum menjadi keuangan keluarga. Sekiranya dikala lajang sudah piawai memegang keuangan pribadi, karenanya kemungkinan akan terbiasa bagus untuk memegang keuangan rumah tangga.