JustPaste.it

Siaga Banjir 1.002 Gardu Listrik Kembali Menyala di Jawa Barat

Tuturan Jawa Barat dalam hari kedua, Genangan di Jawa Barat sampai pukul 06. 00 WIB yaitu sebanyak 1. 002 gardu di lokasi Jawa Barat saat PT PLN (Persero) di Unit Mamak Distribusi (UID) sudah berhasil dinyalakan meleset. Pada saat ini ditemui sejumlah 252 kedai yang tersisa serta belum lagi dari beroperasi dari semuanya seluruhnya 1. 254 gardu yang terdampak banjir pada area tersebut.

57b8a64a0633ebd10bbce107ffd9c676.png
Menurut Gede Nugraha, General Manager (GM) dari PLN UID Jawa Barat mengatakan bahwa untuk mengamankan serta memproklamasikan kondisi untuk kelistrikan pada wilayah yang terdampak banjir di Jawa Barat & pihaknya telah mengerahkan 451 personel. Pada memasuki di tarikh kedua pada siaga banjir di Jawa Barat. Sampai sekitar 1. 002 kedai listrik untuk lokasi PT PLN (Persero) di Unit Kenyataan Distribusi (UID) lingkungan Jawa Barat sungguh berhasil dinyalakan tambah.

Mereka telah diterjunkan langsung ke lokasi yang terdampak, pada khususnya di wilayah Bekasi, Karawang, Cikarang, serta juga Purwakarta. Menurut berita Jawa Barat mengungkapkan bahwa pada saat banjir sungguh mengalami surut, dan sebelum menyalakan meleset aliran listrik, maka PLN juga mesti memastikan terlebih dulu bahwa gardu listrik, jaringan, dan pun instalasi milik pelanggan dalam kondisi tenteram. Dimana PLN, meninggalkan inspeksi, kemudian penghapusan, lalu pengeringan, & pengecekan terlebih dahulu gardu distribusinya yang sudah terkena dampak kayau tersebut.

Pihak PLN akan menyalakan balik aliran listrik ini setelah terjadinya pengumuman berita acara yang dilakukan dengan Presiden RT/RW maupun wajah masyarakat yang terkait dengan daerah terdampak yang menyatakan kalau instalasi listrik yang mengalir tersebut dalam rumah warga interior kondisi yang damai. Dalam Proses penyalaan listrik tersebut juga dilakukan secara bertingkat hal ini olehkarena itu pihak PLN akan mementingkan keselamatan relung hati daripada pelanggannya.

Mereka juga menghimbau seluruh warga supaya sebelum menyalakan listrik tersebut di rumah, maka warga juga wajib berhati-hati. Dimana Rumpun juga harus mengasi terlebih dahulu kalau peralatan listrik yang ada di wisma tersebut sudah terang dan juga telah kering sebelum dimanfaatkan. Hal ini sebab jika tidak lasak, maka dapat berpotensi tersetrum. Karena saat banjir, terdapat besar hal yang benar2 sangat perlu diantisipasi, yaitu salah satunya tentang listrik.

Ada kira-kira tips yang siap dilakukan ketika banjir untuk dapat menyingkir bahaya dari listrik ketika banjir. Yang Pertama, matikan terlebih dulu instalasi listrik yang ada dalam rumah. Kemudian yang Kedua, cabut segenap peralatan listrik yang ada dan sedang tersambung ke tamat kontak. Yang Ke-3, simpanlah semua pesawat elektronik yang terselip dirumah ke sebuah tempat yang tentunya lebih tinggi. Serta yang Keempat, apabila aliran listrik mereka terkena banjir serta tidak padam maka Anda harus pantas menghubungi ke contact center PLN.

Kecuali itu Sebagai catatannya, Pihak PLN yang tentunya akan pantas memadamkan listrik lamun rumah pelanggan ini terendam air. Dan Kedua, yaitu gardu distribusi yang terbenam air. Dari kira-kira tempat yang mengalami banjir tersebut benar2 listrik akan dipadamkan sementara untuk keselamatan warga, menurut Manager Komunikasi PLN daripada Unit Induk Pecah (UID) di Jakarta Raya, Dita Artsana, yang disampaikan di Berita Jawa barat terbaru. Berita Jabar Online , maka pastikan seluruh peralatan-peralatan elektronik yang ada dirumah atau pun instalasi listrik tetap dalam kondisi lelap. Maka jangan terburu-buru untuk menyalakan bahan elektronik tersebut tamat banjir.