JustPaste.it

Bisnis Ikan Koi Kembali Populer, Ini Dia Tips Dari Pebisnis Ikan Koi

Siapa yang tak mengenal Ikan Koi? Ikan yang berasal berasal dari negara Sakura Jepang itu dipercaya mampu berumur sampai ratusan tahun. Sekarang ini ikan cantik nan imut itu sedang digandrungi oleh banyak orang di Kendal. Bahkan bisnis ikan hias Koi di Kendal waktu ini menjadikan bisnis yang menjanjikan.

Satu di pada entrepreneur ikan koi adalah Edi Eko Purnomo. Ia memulai bisnisnya berkat kecintaannya terhadap ikan yang diisukan membawa keberuntungan itu terhadap tahun 2010. Dalam mobilisasi bisnisnya, ia menomorkan satu kualitas. Baginya mutu lah yang menjadi unggulan product ikan koi asal kendal. Baginya kepuasan pelanggan dan kesehatan ikan merupakah hal yang utama.

"Karena di Kendal air tidak semelimpah seperti Sukabumi dan Blitar maka kami tidak mampu memproduksi sebanyak mereka, kita lebih main di kualitas," ujarnya.

Berdasarkan penuturannya, pemasaran ikannya telah sampai bermacam penjuru di Indonesia. Bahkan didalam pekan ini saja ia harus mengirimkan dua ekor ikan Koi ke pulau dewata senilai 5 juta. Cek bermacam-macam info perihal lukisan ikan koi.

"Pemasarannya melalu media sosial namun yang susah itu pengiriman. Karena pengiriman yang paling aman pakai kereta api, jadi mesti ke Semarang dulu, sedang di stasiun di Kendal Sendiri belum ada jasa ekspedisi "tuturnya.

Demi meraih kualitas yang baik ia menyebutkan kudu memperhatikan sebagian faktor. Satu diantaranya indukan ikan yang akan diternak. Ia sendiri wajib mengimpor indukan langsung berasal dari Jepang senilai 1,5 Juta rupiah. Selain itu Indukan harus berusia 3 tahun dan panjangnya sedikitnya 60 cm.

"Kalau genetikanya bagus maka anak-anaknya mampu bagus. Kolam pun terhitung bukan kolam sembarangan, kolamnya terbuat dari plester atau memakai terpal," kata Edi.

Selain kolam, kebersihan air kolam pun juga perlu diperhatikan supaya ikan terhindar dari penyakit. Berbicara berkenaan omzet yang ia raih, ia tidak mencari keuntungan yang berlebihan. Menurutnya hal pertama yang dicari adalah udah menutup biaya produksi.

"Ikan koi panjang 15 cm dengan mutu baik sanggup dijual dengan harga 500ribu tetapi yang besar dapat hingga jutaan rupiah," tandasnya.

Berkat perihal itu penghasilannya yang ia raih menggapai lima juta rupiah. Namun perihal itu tetap dipotong bersama dengan cost pakan , listrik dan perawatan lainnya.

"Yang paling beresiko itu kala perubahan musim, disitu koi mesti sesuaikan bersama cuaca yang berubah-ubah, seterusnya ikan telah jadi biasa bersama kondisi itu," ujarnya.