JustPaste.it

Simak Kiat Memperbaiki Dak Beton Yang Bocor

Pandangan Baru dan kreasi dalam bidang arsitektur rumah makin hari makin menarik untuk dicontoh. Salah satunya yang cukup banyak dipakai dalam model rumah masa sekarang yakni pengaplikasikan atap dak beton datar. Jelas, artinya tidak dibutuhkan genteng sebagai penutup atap.

Di jaman tahun 80-an, atap dak beton lazimnya hanya diaplikasikan pada gedung-gedung perkantoran saja. Tetapi sebetulnya, desain ini sudah lama dikenal secara khusus di negara-negara beriklim sub-tropis yang curah hujannya rendah.

Lambat laun desain atap ini mulai memiliki banyak penggemar, pun progres pembuatannya semakin dimudahkan dengan kemajuan teknologi beton. Popularitas desain ini malahan ikut merambah ke Indonesia.

Akan tetapi beberapa orang menganggap atap dak beton kurang layak digunakan, mengingat Indonesia merupakan negata beriklim tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Tak pelak kebocoran menjadi permasalahan terbesar yang sering dihadapi.

Kebocoran umumnya disebabkan oleh sejumlah elemen seperti adanya keretakan, kurang sempurnanya adukan cor sehingga menyisakan bagian tertentu yang tidak padat, serta kurangnya ketebalan cor yang berakibat dak tak kedap air. Cek informasi mengenai beton cor ready mix disini.

Kecuali itu, sekali-sekali pembuatan dak beton tidak memandang kemiringan. Meski kelihatan datar, dak beton yang baik memiliki kemiringan optimal 10 derajat. Fungsinya supaya air hujan mengalir ke satu sisi, di mana di sana terdapat saluran pembuangan.

Sebetulnya, problem ini bisa diminimalisir melewati rancangan permulaan yang dilakukan. Jikalau telah terlanjur bocor, karenanya langkah-langkah di bawah ini menjadi solusi terbaik yang dapat ditempuh.

Langkah permulaan yang harus dilakukan yaitu membersihkan komponen permukaan dak dari semua kotoran baik debu ataupun lumut. Tujuannya agar memudahkan dikala menerapkan kawat halus dan kape scrape, serta untuk meraih hasil yang optimal.

Sesudah itu, poles komponen yang retak dengan mengaplikasikan pelapis anti bocor. Saat masih dalam situasi berair, tempelkan serat fiber di keseluruhan komponen yang bocor. Ulangi tahap ini sebanyak dua atau tiga kali.

Guna memperkuat cara kerja pelapisan bagian yang bocor, lanjutkan dengan plesteran semen yang sebelumnya sudah dicampur dengan pelapis anti bocor sampai mencapai tingkat ketebalan 4 cm.

Terakhir, tahap perbaikan dak beton komponen bawah

Biasanya, dak yang bocor akan rentan terserang jamur dan lumut di komponen bawah. Untuk mengkoreksinya, secara khusus dulu bersihkan jamur dengan menerapkan sikat kawat halus dan kape scrape.

Supaya noda bekas jamur bersih total, aplikasikan cat dasar atau wall sealer dan biarkan mengering sekitar dua jam. Setelah itu, poles zona dak beton bagian bawah dengan cat finishing sebanyak 2x.