JustPaste.it

Kiat Dan Trik Nulis Artikel Sains Supaya Lebih Berbobot

Kabar dari bidang sains tak pernah lepas dari perhatian kita. Kecuali menambah pengetahuan, artikel-artikel sains juga sering jadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita terhadap fenomena alam yang terjadi.

Tulisan sains yang menarik itu yang membahas tentang topik-topik keseharian. Artinya, cari kasus unik yang terjadi di kehidupan kita tiap hari kemudian bahas secara ilmiah dari sudut pandang sains.

Misalnya merupakan fenomena ketindihan saat tidur. Alih-alih membahas soal mitosnya, ternyata fenomena ini ada studi ilmiahnya. Dari sudut pandang sains, 'ketindihan' saat tidur terjadi karena peredaran darah terhambat. Kecuali itu bisa jadi karena efek stres, efek obat, atau kuatir.

Teladan lainnya, soal pro kontra antara telor dan ayam, mana sih yang sebenarnya lebih dulu ada? Nah, hal ini pun bisa kau cari info dari sudut pandang sainsnya.

Dalam menulis artikel sains hakekatnya pelaksanaannya sama dengan saat kita menulis laporan ilmiah. Ada tiga hal penting yang patut ada dalam artikel sains: latar belakang permasalahan, tujuan, dan rumusan.

Nah, selain itu, pastikan topik yang Anda tulis memiliki poin manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Selain memberikan pengetahuan bagi pembaca, artikel sains yang menarik merupakan tulisan yang bisa lantas dipraktikkan oleh pembaca. Baca juga informasi perihal jasa penulis.

Karena membahas seluruh fenomena dari sisi sains tentu semuanya mesti bisa dipertanggungjawabkan dengan mencantumkan sumber-sumber ilmiah berkaitan. Sumber ilmiah itu bisa berupa jurnal ilmiah (hasil penelitian) atau buku pengetahuan bagus dalam bentuk e-book ataupun buku cetak.

Hindari artikel-artikel yang ditulis dalam blog karena akan susah ditelusuri kebenarannya. Kalau Anda mendapatkan satu kabar ilmiah, pastikan dulu ya kebenarannya dengan menguji pada jurnal-jurnal ilmiah yang ada. Bilapun mengacu pada website kabar, pastikan di dalamnya ada pernyataan dari ahli yang bersangkutan.

Bersyukurlah sebab di era kini kita telah dipermudah dengan adanya mesin pencari, jadi kau tinggal ketik saja topik jurnal ilmiah yang ingin dicari di web Google. Kemudian di bagian akhir kalimat tambahkan kata 'pdf', nanti akan muncul banyak sekali jurnal ilmiahnya.

Supaya memahami topik yang kau tulis tentunya Anda patut banyak-banyak membaca, terutama membaca jurnal ilmiah berkaitan topik tersebut. Bacalah paling tidak 3 studi ilmiah yang diteliti oleh orang berbeda, malah kian banyak akan semakin baik karena kamu sebagai penulis akan lebih mengerti dan informasi yang Anda tulis untuk pembaca bahkan kian komplit.

Kecuali itu, agar lebih up to date mengenai perkembangan studi Anda juga seharusnya rajin membaca informasi-kabar sains yang sudah ada. Bila namanya berita sains umumnya memang tak tiap-tiap hari ada sebab hasil penelitian pun tidak tiap-tiap hari dirilis.

Oleh karenanya, sekiranya ada satu berita tentang sebuah temuan mesti lantas Anda pelajari kemudian segera ditulis. Jika tak, berita itu bisa pesat terlupakan dan peneliti lain tengah mengoptimalkan penelitian lanjutan mengenai penemuan tersebut.