JustPaste.it

Beberapa Gaya Desain Interior Terkini Yang Seharusnya Kamu Tau

Desain interior memang selalu menarik untuk disimak. Memberesi rumah, apartemen, atau bahkan kos dengan interior yang sesuai dengan harapan kita bakal menambahkan kepuasan tersendiri dan membikin kita menjadi lebih betah di rumah. Belum lagi seandainya kita hobi berfoto, titik-titik di rumah kita dapat jadi instagramable tanpa harus pergi keluar untuk menghasilkan jepretan dengan background oke.

Buat Anda yang penasaran apa saja gaya desain interior kekinian, mari simak penjelasan serta tips-kiat berikut. Ada beberapa acuan menghias interior yang bisa kamu ikuti berikut ini. Cek pelbagai informasi tentang Kitchen Set Murah Surabaya.

1. Skandinavian
Terinspirasi dari salju, pegunungan dan lautan disekitar negara-negara Nordik, interior gaya Skandinavian sangatlah populer di segala dunia. Interior semacam ini dapat diaplikasikan di area ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi sekalipun. Ciri khasnya adalah kain berbahan wol, kain tenun dan bulu-bulu, serta kayu-kayuan menjadikan sensasi Nordik lebih terasa.

2. Coastal
Terdengar seperti namanya, gaya Coastal terinspirasi dari aksesoris tepi pantai, motif laut serta kerajinan kayu yang tampak kuno. Material alami, warna putih, dan beberapa interior kaca menjadikan ruangan memiliki sensasi tepi pantai. Kunci dari gaya ini merupakan menghasilkan ruangan jelas serta terasa sepoi-sepoi. Perpaduan warna utama diambil dari warna-warna seperti pasir pantai, kerang, laut dan langit. Sekiranya ruangan kalian sempit, letakkan cermin besar menghadap ke arah sinar matahari untuk memberi kesan terang pada ruangan hal yang demikian.

3. Industrial
Industrial lebih menonjolkan sisi "mentah" dari suatu bahan. Penggunaan batu bata atau baja mungkin menjadi salah satu contoh yang tepat untuk menggambarkan bagaimana gaya industrial yang hakekatnya. Dengan perpaduan lantai bermotif garis, lampu gantung dan warna orisinil dari bahan baku gaya industrial menjadikannya nampak lebih alami. Tapi tentu saja, bukan berarti kita bisa memasukkan semua interior tanpa ada editting pada sebagian hal. Menambahkan karpet Turki juga yakni pilihan yang bagus untuk memberi kesan rumah tidak seperti ‘pabrik’.

4. Vintage
Vintage tidaklah selalu berbau yang ‘kuno’. Gaya perapihan vintage kadang kala juga memberi efek multifungsi untuk beberapa benda. Hindari perapihan yang terlalu berlebihan demi terlihat menarik. Lemari vintage bisa menjadi pilihan untuk menghasilkan tatanan rumah terlihat rapi tetapi juga praktis. Rak terbuka juga dapat diterapkan untuk merapikan buku atau aksesoris vintage sesuai dengan gayamu.

5. Minimalis
Gaya minimalis mulai ramai sejak permulaan abad 20 serta merambah ke desain interior. Terinspirasi dari kesederhanaan gaya desain Jepang, gaya minimali mengutamakan keluasan area dengan cuma memberi interior seminimal mungkin. Permainan warna seperti hitam, putih serta warna primer menghasilkan minimalis kian tampak. Gaya minimalis tidak dibuat untuk memberi kesan dingin dan kaku, melainkan lebih kesederhanaan serta natural tanpa menghilangkan kesan estetik ruangan.

6. Kontemporer
Gaya kontomporer selalu berkembang dari tahun ke tahun. Gaya kontemporer di abad ke-21 sendiri memiliki ciri khas kebersihan dan ruangan tanpa banyak hiasan. Logam serta kaca adalah material populer gaya kontemporer. Penambahan terperinci-detal di sudut ruangan dengan memberikan aksesoris yang lebih curvy menciptakan gaya ini nampak simpel tetapi tetap ada sesuatu yang ditonjolkan.

Bagaimana? Telah terinspirasi belum dengan gaya desain interior di atas? Tidak hanya di rumah lho, kalian dapat mengaplikasikan desain interior tersebut di kos atau apartemen.