JustPaste.it

Ogah Servis Kendaraan Beroda Empat Secara Berkala? Ini Dia Akibatnya

Setiap merek tentu memberi saran konsumennya untuk mengerjakan servis secara terjadwal di bengkel legal. Servis terpola dijalankan supaya kita dapat mengetahui jejak rekam kendaraan sekaligus memberikan profit untuk konsumen.

Salah satunya membikin usia kendaraan lebih panjang apabila mengerjakan servis terstruktur, untuk menghindari bagian yang aus dan berkarat. Baca informasi mengenai Tune Up Mobil.

"Perawatan berkalanya seharusnya rutin, dimulai dari odometer km 1000, lalu kelipatan 100.000, 20.0000 dan seterusnya. Nah di perawatan berkala itu seluruh komponen dicek tergantung kmnya. Tetapi di km 40.000 hampir dua kali lipat dari 20.000 pengecekannya," ucap Deny Andrian, Services Manager Auto 2000.

"Dengan adanya perawatan terstruktur ini kalau terdapat kerusakan yang kemungkinan bakal muncul dapat dideteksi lebih permulaan. Jadi menguntungkan pelanggan juga dari segi umur sparepart, usia kendaraan, serta safety keselamatan diri," imbuhnya.

Misalnya pada kilometer 10 ribu, berikut beberapa bagian yang diperiksa ketika perawatan rutin, mulai dari oli mesin serta saringannya, minyak rem, oli gardan, busi, baterai aki, cairan pendingin mesin, kopling, rem, rotasi ban dan balance, ball joint serta penutup debu, serta pengencangan baut pada body serta sasis.

Selain itu, AC pada mobil pun sepatutnya dirawat secara terprogram . Dengan demikian itu, pemilik dapat mengetahui komponen apa saja yang masih serta tak berprofesi secara maksimal. Seandainya tidak diservis, kotoran bakal masuk menembus ke kompresor. Gram (kotoran) dari gesekan di AC akan masuk ke sana serta mengenai pistonnya. Lebih parahnya lagi dapat bocor kompresi. Makanya AC menjadi tak dingin.

Tapi Deny betul-betul menyayangkan seandainya konsumen tidak memanfaatkan program servis rutin di bengkel resmi, karena bisa menghanguskan garansi.

Dia mengatakan bahwa seandainya prosedur telah dibuat namun konsumen tidak menjalaninya, kemudian terjadi kerusakan karenanya bengkel dapat menolaknya apabila konsumen tersebut tak menaati servis terpola yang semestinya dikerjakan.