Novel ini saya tulis karena kegelisahan banyak ibu yang anaknya tak suka sayur. Siapapun ibu di dunia ini pasti senang jika anaknya lebih suka sayur daripada makanan junk food.
Kisahnya bermula dari seorang anak bernama Ipung yang tak suka wortel. Suatu hari ia pergi bermain bersama teman-temannya di hutan kecil dekat rumah. Sayang ia tersesat dan terpisah dari teman-teman saat bermain petak umpet. Ia yang sendirian dan kelaparan hanya menemukan sebotol jus wortel di tas ranselnya. Rasa ketidaksukaannya membuat ia ingin membuang botol itu dan melemparkannya ke tanah. Sayang, ternyata lemparannya mengenai kepala seekor kelinci raksasa bernama Hese. Kelinci itu marah dan menculik Ipung membawanya ke negeri kelinci.
Ternyata negeri kelinci sedang diganggu oleh seorang penyihir jahat. Jika Ipunh ingin pulang makan ia harus mengalahkan penyihir itu.
Mampulah Ipung mengalahkan penyihir itu? Bisakah ia pulang kembali ke rumah? Novel petualangan ini sarat dengan nilai-nilai persahabatan serta mengajarkan untuk menghargai apapun yang kita miliki.
Dengan belajar dari dongeng semoga anak-anak tak lagi suka membuang-buang makanan. Artikel lain bisa di baca di santisuhermina
