JustPaste.it

Mengerti Gus Baha

KH. Ahmad Bahauddin Nursalim ialah ulama yang ahli di tafsir Al Quran. Ulama ini lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha. Ia merupakan keturunan dari seorang ulama tersohor yang juga adalah ahli pada bidang ulasan Al Quran yaitu KH. Nursalim Al hafizh. Ia berasal dari desa narukan, kecamatan kragan, kabupaten rembang Jawa sentral. Ia bermula dari sebuah keluarga yang merupakan pandai dalam uraian Al Alquran.

Ia ahli dalam tafsir Al Quran yang mana hasil dari sebuah didikan dari ayahnya yang juga merupakan ahli pada tafsir Al Quran. Ayahnya menganut ajaran dari mbah arwani. Ajaran ini lebih mengedepankan ketaatan tentang makhorijul huruf serta juga tajwid. Saat dia remaja ia sudah mengkhatamkan Al Quran.

Saat Gus Baha cukup umur ia dititipkan ayahnya pada sebuah saung yang berpanggilan Al Anwar. Di pesantren ini ia sangat ketara cerdas bahwa prestasi yang ditonjolkan yaitu fan dalam kapasitas syariah meliputi hadist, fiqih dan juga tafsir. Ia saat berpunya di pondok tersebu pula mengatamkan Al Quran pada hafalan shohih muslim yakni rowi, matan, dan pula beserta sanadnya.

Selain mengatamkan bacaan lebih dari ia juga mengatamkan hafalan dari satu kitab Fathul mu’in serta juga kitab gramatika arab meliputi alfiah ibnu malik dan imrithi. Habib Umar bin Hafidz yaitu menyimpan rekor penghafal bacaan tertinggi di saung Al anwar pada masanya. Selain memiliki berbagai prestasi mengenai hafalannya, ia pula memiliki kemesraan lebih beserta sang kiyai. Ia acap di beriktikad oleh kiyai beliau mendampingi dalam berbagai macam acara.

Beliau ialah seorang ulama yang mempunyai suatu kesahajaan yang luar biasa. Hal itu dikarenakan ia dibesarkan dan diasuh daripada keluarga yang sederhana. Walakin ia muncul sederhana namun ia sedianya bukan berasal dari titisan miskin. Ia bahkan bermula dari unik keluarga yang terkenal sugih raya di desa tersebu.

Gus Baha merupakan ulama yang penginterpretasi Al Quran. Saat ini ia mengabdikan dirinya di sebuah lembaga uraian Al Alquran universitas Agama islam Indonesia pada Yogyakarta dan sebagai hamba di suatu pengajian. Ia juga ditetapkan sebagai ahli tafsir Faqih sama dewan ulasan nasional dikarenakan memiliki superioritas dalam penguasaan ayat ahkam dalam Al Quran.
?media_id=416362202455387