Burn

 

Cast: miss Eve (Evelyn Demetra)

         Master Six (Gregorius Six)

 

Genre : Detective

 

Malam masih menyelimuti kota London, fajar pun belum menampakkan dirinya, masih pukul 3 dini hari, Tepat jarum panjang mengarah ke angka 3 menunjukkan pukul 3 lewat 15 menit, terdengar jeritan memekakan telinga dari sebuah rumah tingkat 2.

 

"Tolong!" Teriak seseorang dari dalam rumah tersebut.

mulai terlihat bara api mulai menjalar ke pintu kayu utama rumah tersebut.

six yang tengah menjelajahi alam mimpinya seketika terbangun. Ia sedikit mengerjapkan matanya dan berlari mendekati jendela, mengamati keadaan di luar rumahnya. Rupanya, tetangganya, Eve tengah berteriak dari jendela kamarnya karena si jago merah tengah melahap bangunan rumahnya. Beberapa tetangga lainnya sibuk menyiramkan air ke arah rumah wanita berambut pirang tersebut

Six yang tidak lain tidak bukan adalah seorang detektif segera bergegas menuruni tangga rumahnya dan berjalan mengarah ke rumah yang terbakar tersebut.

 

eve sudah berhasil diselamatkan, ia terduduk lesu Di depan rumahnya.

"Ada apa dengan rumahmu, Eve?" Tanya Six yang baru saja sampai ke depan rumah Eve.

"Kebakaran. Bagaimana ini, semua berkas pentingku hilang dan uangku hangus. Aku tak punya apapun sekarang" 

Six yang merasa terpanggil untuk membantu, memasuki rumah eve yang mungkin saja masih terdapat berkas penting yang tidak terlahap api.

 

Ia berjalan ke dalam kamar Eve, mengamati beberapa benda di dalam ruangan tersebut. Sebagai detektif, tentu saja ia harus mengetahui penyebab kebakaran ini.

Ia menatap ujung ranjang Eve yang gosong terbakar habis, 

'Kemungkinan, asal apinya dari daerah sini'

Six menyentuh lantai ujung ranjang eve, dan hidungnya mencium bau minyak tanah. Ia tersenyum. Kemudian kembali meneliti kamar Eve. 

Matanya menangkap sebuah kejanggalan pada meja kerja Eve. Terdapat sebuah goresan di meja tersebut dan di dekatnya terdapat alat pembuka kaleng yang telah gosong. 

 

Six kembali menyunggingkan senyumnya. Ia tahu penyebab kebakaran tersebut. Six segera keluar dari rumah eve.

 

Di luar rumah sudah terdapat kerumunan aparat kepolisian dan beberapa agen asuransi. Eve tengah menandatangani selembar surat persetujuan penggunaan biaya asuransi tersebut.

 

"Jangan berikan dia biaya asuransi" cegah Six sambil berjalan mendekati kerumunan tersebut.

 

 

 

"Kenapa? Aku membutuhkan biaya asuransi ini, six. Hartaku hilang semua" ucap Eve.

 

"ya, karena kau membutuhkannya, kau melakukan tindakan licik ini kan?" Balas six membuat semua orang tercengang.

"Apa?" Tanya eve menaikkan satu oktaf suaranya.

 

"Kau membakar rumahmu sendiri untuk mendapa biaya jaminan asuransi. Kau membuka kaleng minyak tanah di meja kerjanya menggunakan alat pembuka kaleng, dan tak sengaja kau menggoreskan ujung alat pembuka kaleng tersebut saat kau mulai menyalakan api. Kau berlari ke tempat tidur, itu terlihat dari bekas goresan pembuka tutup botol yang semakin dalam mengarah ke tempat tidur. Kau ingin pura pura tertidur supaya niat licikmu tak ketahuan, bukan? Kau seakan akan tidak tahu apa apa. Padahal kau pelakunya" tutur six.

 

Kini, eve hanya dapat menunduk malu mengakui kesalahannya