JustPaste.it

Kucing Liar Jadi Ancaman Bagi Hewan Langka Di Australia

Bagi para pemilik kucing, mengamati hewan kesayangannya berburu cicak di rumah bukanlah hal yang aneh dan malahan dianggap lucu. Itu sebab berburu ialah sifat alami kucing.

Sayang, perilaku berburu yang dijalankan kucing, lebih-lebih kucing liar, rupanya tidak disenangi di Australia. Perilaku itu ternyata membawa dilema dan malah dianggap berbahaya keanekaragaman hayati setempat.

Sekelompok peneliti dari Charles Darwin University, Australian National University, dan Deakin University pada tahun 2017 memperkirakan kucing liar membunuh sebanyak 377 juta ekor burung per tahun atau lebih dari 1 juta ekor tiap harinya.

Studi hal yang demikian memprediksi 99 persen buruan kucing liar itu yaitu burung autentik Australia dan membunuh 71 dari 117 spesies unggas yang dilindungi karena termasuk Hewan Langka Di Dunia. Kucing umumnya mengincar burung yang mempunyai ukuran sedang, dengan berat sekitar 60 hingga 300 gram.

Menurut hitungan peneliti, kucing membunuh 3 hingga 4 persen burung di Australia setiap tahunnya.

Riset terbaru yang dipublikasikan di Wildlife Research juga memperlihatkan seandainya kucing liar tidak hanya membawa ancaman bagi burung tapi juga reptil. Malahan, jumlah reptil yang menjadi korban kucing liar lebih banyak, yakni 649 juta reptil setiap tahunnya atau hampir 2 juta ekor per hari.

Sementara untuk kucing peliharaan, jumlah reptil buruannya tak sebanyak kucing liar tetapi angkanya masih terbilang tinggi yakni 52,9 juta reptil tiap tahunnya.

Peneliti juga membandingkan reptil yang dimakan kucing liar dengan mamalia lain, seperti rubah dan anjing liar. Hasil perbandingan menggambarkan kucing memakan leih banyak reptil daripada rubah dan anjing liar.

Kucing liar diduga mengincar sebagian jenis reptil yang dilindungi. Empat dari 31 squamata (kadal dan ular) yang dilindungi oleh IUCN, 8 dari 45 squamata darat yang dilindungi secara nasional di Australia, satu macam penyu, dan satu macam kura-kura langka juga menjadi mangsa.

Mengingat kucing juga bisa menyebabkan kepunahan, karenanya pemerintah Australia berinisiatif membuat pagar untuk melindungi binatang-hewan yang dilindungi, walaupun cara hal yang demikian tak demikian itu ampuh untuk melindungi burung.

Bagi pemilik kucing peliharaan, peneliti memberi saran agar tak mengizinkan kucingnya berkeliaran dan berburu di alam liar.